Judul | : Pro Kontra Tawassulan & Tabarrukan |
Penulis | : Isnan Ansory, Lc, MA |
Tebal | : 290 hlm. |
Harga | Rp. 110.000,- |
Jenis Cover | : Softcover |
Penerbit | : Rumah Fiqih Publishing |
Berat | : 490 grm |
Kertas/Ukuran | : A5 |
MUKADIMAH
MEMAHAMI ISTILAH TAWASSUL & TABARRUK
Bab I : Pengertian Tawassul
A. Pengertian Tawassul Secara Bahasa
B. Pengertian Tawassul Secara Istilah
1. Ketaatan Kepada Allah - subhanahu wa ta’ala
2. Memohon Bagi Nabi Muhammad - shallallahu ‘alaihi wasallam - Tempat Yang Mulia di Surga
3. Menjadikan Sesuatu Sebagai Wasilah Dalam Doa.
Bab II : Pengertian Tabarruk.
A. Pengertian Tabarruk Secara Bahasa
B. Pengertian Tabarruk Secara Istilah
TAWASSUL & DOA.
Bab I : Tawassul Bukan Doa Kepada Selain Allah - subhanahu wa ta’ala
A. Pengertian dan Hukum Doa
B. Posisi Tawassul Dalam Doa.
Bab II : Doa Kepada Allah – subhanahu wa ta’ala -: Secara Langsung Atau Melalui Perantara
JENIS & HUKUM TAWASSUL
Bab I : Jenis Tawassul: Amal & Dzat
Bab II : Tawassul Wajib.
Bab III : Antara Tawassul Masyru’, Haram & Khilafiyyah
A. Tawassul Masyru’ Yang Disepakati
1. Tawassul Dengan al-Asma’ al-Husna
2. Tawassul Dengan Keimanan
3. Tawassul Dengan Amal Sholih
4. Tawassul Dengan Doa Orang Yang Hidup
B. Tawassul Haram Yang Disepakati: Tawassul Dengan Dzat Yang Terlarang
C. Tawassul Khilafiyyah: Tawassul Dengan Kemuliaan Makhluk
1. Mazhab Pertama: Boleh Secara Mutlak Bertawassul Kepada Kemuliaan Rasulullah - shallallahu ‘alaihi wasallam - atau Selainnya
2. Mazhab Kedua: Tawassul Kepada Kemuliaan Dzat Hanya Dikhususkan Bagi Nabi - shallallahu ‘alaihi wasallam
3. Mazhab Ketiga: Makruh
4. Mazhab Keempat: Tidak Boleh
JENIS & HUKUM TABARRUK
Bab I : Meluruskan Pemahaman Seputar Tabarruk
A. Tabarruk Merupakan Permohonan Kepada Allah Melalui Dzat
B. Tabarruk Bukanlah Perbuatan Menyekutukan Allah - subhanahu wa ta’ala
C. Tabarruk Bukanlah Amalan Yang Tidak Berdasarkan Dalil Syariat
D. Tabarruk Hanya Dibolehkan Pada Hal-hal Yang Dimuliakan Oleh Syariat
E. Keberkahan Pada Makhluk Allah - subhanahu wa ta’ala - di Dalam al-Qur’an al-Karim
1. Keberkahan Pada al-Qur’an
2. Keberkahan Pada Manusia Yang Mulia
3. Keberkahan Pada Tempat Yang Mulia
4. Keberkahan Pada Benda Yang Mulia
5. Keberkahan Pada Waktu Yang Mulia
Bab II : Hukum Bertabarruk Kepada Makhluk Allah - subhanahu wa ta’ala -
A. Tabarruk Yang Disepakati Haram
1. Tabarruk Haram Yang Syirik
2. Tabarruk Haram Tidak Syirik
B. Tabarruk Dengan Rasulullah - shallallahu ‘alaihi wasallam-
1. Pro Kontra Bertabarruk Kepada Rasulullah - shallallahu ‘alaihi wasallam -
2. Bentuk Bertabarruk Kepada Rasulullah - shallallahu ‘alaihi wasallam -
C. Tabarruk Dengan Amal Sholih
1. Tabarruk Dengan Basmalah
2. Tabarruk Dengan Ungkapan In Syaa’a Allah
D. Tabarruk Dengan Benda-benda Mulia
1. Maksud Bertabarruk Dengan Benda-benda Mulia
2. Hukum Bertabarruk Dengan Benda-benda Mulia
3. Bentuk-bentuk Tabarruk Dengan Benda-benda Mulia
E. Pro Kontra Tabarruk Dengan Orang-orang Sholih
1. Maksud Bertabarruk Dengan Orang-orang Sholih
2. Hukum Bertabarruk Dengan Orang-orang Sholih
3. Bentuk-bentuk Tabarruk Dengan Orang-orang Sholih
PENUTUP.
DAFTAR PUSTAKA.