Mon 7 May 2007 08:18 | Kontemporer > Fenomena sosial | 6.480 views
Assalamualaikum War. Wab.
Ustadz, saya membaca pertanyaan tentang fenomena lafadz Allah dan terus terang saya meyakini atas kejadian ini bahwa seluruh isi alam semesta juga bertasbih dan berzikir menyebut asmanya. Hal itu sebagaimana firman Allah:
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. ” (QS al-Isrâ’ [17]: 44)
Jika ayat di atas tidak sesuai dengan maksud fenomena lafadz Allah, maka bagaimana maksud sebenarnya dari ayat di atas?
Atas jawaban ustadz kami sampaikan terima kasih.
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab dengan cermat dan teliti, sebelum kita terlanjur menganggap adanya fenomena lafahz Allah ini sebagai bagian dari mukjizat atau apa pun namanya.
Pertama, kalau disebutkan bahwa kita ini tidak mengerti tasbih mereka, maka memang ayat ini justru menunjukkan bahwa fenomena terbentuknya huruf-huruf aneh itu bukan bentuk tasbih mereka. Sebab Al-Quran tegas menyebutkan bahwa kita tidak mengerti cara tasbih mereka.
Paling tidak, cara tasbih mereka bukan dengan cara membentuk tulisan arab atau sejenisnya. Sebab dengan tulisan arab itu, kita malah jadi mengerti cara tasbir mereka. Padahal ayatnya mengatakan bahwa kita tidak mengerti cara tasbihnya.
Kedua, juga penting untuk dipahami bahwa ayat ini menegaskan bahwa yang bertasbih itu bukan hanya satu atau dua benda saja, akan tetapi segala apa yang ada di langit dan di bumi, semuanya ikut bertasbih kepadanya.
Padahal yang membentuk lafadz-lafadz itu hanya beberapa saja, apakah dengan demikian semua makhluk yang lain tidak bertasbih? Ini perlu dipikirkan masak-masak dan cermat.
Ketiga, bentuk-bentuk keajaiban itu mungkin saja bagian dari kebesaran Allah, namun mungkin saja bukan. Mengapa kita tidak harus terlalu peduli?
Jawabnya karena kita tidak punya petunjuk pasti, adakah hal-hal demikian merupakan hujjah lana ataukah hujjah 'alaina. Hujjah lana maknanya adalah bahwa bukti-bukti itu menjadi argumentasi yang menguatkan kebenaran Islam. Sedangkan hujjah 'alaina malah sebaliknya, merupakan fenomena yang justru merugikan Islam. Pasalnya, tidak ada keterangan dari nabi SAW tentang adanya fenomena ini.
Seandainya nanti ada dedaunan pohon, atau awan atau apapun yang bisa membentuk tulisan yang bukan Allah, tetapi malah sebaliknya, misalnya lafadz "Isa adalah Tuhan", atau "Aku adalah Allah" atau lafadz lainnya, yang intinya malah kontra-produktif, adakah kita akan mempercayainya juga sebagai bagian dari bertasbihnya makhluk-makhuk itu?
Lalu bagaimana dengan fenomena tulisan lafadz Allah yang sekarang sudah terlanjur kita banggakan itu?
Karena itu menurut hemat kami, rasanya tidak terlalu menarik untuk mengajak orang-orang masuk Islam atau membela Islam lewat fenomena-fenomena semacam ini. Walau pun kami pun tidak menyalahkan bila ada yang berpandangan bahwa hal itu termasuk modal dalam berdakwah.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Kapan Kita Boleh Melakukan Shalat Jama'? 7 May 2007, 00:09 | Shalat > Shalat Jama | 11.697 views |
Islam: Agama atau Ideologi? 4 May 2007, 20:53 | Umum > Istilah | 5.621 views |
Nikah Tanpa Dihadiri Orang Tua Kandung Isteri 4 May 2007, 03:12 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 6.245 views |
Adzan di Kamar Asrama Bukan di Masjid 2 May 2007, 23:13 | Shalat > Masjid | 6.874 views |
Wanita Haid Adalah Najis? 2 May 2007, 23:00 | Thaharah > Haidh Nifas Istihadhah | 6.803 views |
Isteri Khulu', Berapa Lama Iddahnya? 2 May 2007, 02:37 | Pernikahan > Iddah | 20.291 views |
Kakak Wafat Meninggalkan Isteri, Anak Perempuan, Ayah, Ibu dan Saudara 2 May 2007, 01:28 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 6.850 views |
Bolehkah Berwudhu di WC? 2 May 2007, 01:23 | Thaharah > Wudhu | 8.159 views |
Waria, Taqdir atau Bukan? 1 May 2007, 02:27 | Kontemporer > Fenomena sosial | 7.499 views |
Mengaminkan Do'a 1 May 2007, 02:27 | Umum > Hukum | 14.206 views |
Syarat Imam Sholat Berjama'ah 1 May 2007, 02:26 | Shalat > Shalat Berjamaah | 16.265 views |
Orang Tua Lebih Suka Anaknya Pacaran Ketimbang Menikah? 30 April 2007, 01:53 | Pernikahan > Pra nikah | 7.683 views |
Petting Termasuk Zina? 30 April 2007, 00:18 | Pernikahan > Terkait zina | 26.461 views |
Apakah Ada Batasan Waktu Antara Khitbah dengan Akad? 26 April 2007, 23:52 | Pernikahan > Pra nikah | 9.517 views |
Jika Ada Makhluk Lain Selain Manusia 26 April 2007, 00:20 | Kontemporer > Misteri | 6.878 views |
Gambar Wanita Sebagai Iklan 26 April 2007, 00:04 | Wanita > Fenomena terkait wanita | 6.915 views |
Kriteria Ulama dan Ilmunya 25 April 2007, 22:56 | Ushul Fiqih > Ulama | 9.990 views |
Madu Asli, Halal atau Haram? 25 April 2007, 10:18 | Kontemporer > Hukum | 6.803 views |
Wanita Hamil Membawa Bungkusan Jimat 25 April 2007, 09:57 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 6.439 views |
Isteri Haidh, Bolehkan Anal Seks? 25 April 2007, 09:33 | Pernikahan > Terkait jima | 9.472 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 48,408,023 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta7-2-2023Subuh 04:37 | Zhuhur 12:08 | Ashar 15:26 | Maghrib 18:21 | Isya 19:31 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|