Mon 31 December 2007 23:44 | Mawaris > Bagi waris berbagai keadaan | 10.510 views
Assalamu'alaikum ustadz
Saya ingin bertanya mengenai Surat Wasiat orang yang telah meninggal yang semasa hidupnya dibuat di hadapan Notaris dan kemudian dibuka selepas kematiannya, adakah ini sesuai/ sejalan dengan hukum Sariah.
Selanjutnya mohon penjelasan mengenai rumusan perhitungan pembagian harta waris bagi ahliwaris anak lelaki dan anak perempuan dari seorang ayah yang meninggalkan sejumlah dana.
Jazakallah Ustadz atas pejelasannya
Wassalamu'alaikum wr wb
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Wasiat adalah amanat dari seseorang yang telah meninggal dunia kepada orang-orang untuk menerima pemberian harta benda. Di dalam ilmu fiqih, wasiat memang terkait dengan urusan harta.
Adanya wasiat sebenarnya merupakan jalan tengah untuk memberikan bagian harta kepada mereka yang tidak termasuk ahli waris. Jadi akan ada dua pihak yang akan menerima harta almarhum setelah kematiannya. Yang pertama tentu saja ahli waris dan yang kedua adalah orang yang diberikan harta lewat wasiat.
Sehingga bila seseorang sudah termasuk ahli waris, dia tidak boleh masuk dalam daftar penerima wasiat. Orang yang menerima wasiat mungkin saja masih keluarganya, tetapi dalam hal pembagian warisan, tidak termasuk ahli waris.
Misalnya seorang kakek yang punya dua anak dan dari tiap anak ada beberapa cucu. Lalu anak yang pertama meninggal dunia sebelum kakek meninggal. Maka cucu dari anak yang meninggal itu tidak akan menerima warisan dari kakek mereka, karena yang berhak adalah anak, atau orang tua mereka. Tapi karena orang tua mereka telah meninggal dunia terlebih dahulu, maka orang tua mereka tidak mendapat warisan. Dan mereka pun juga tidak mendapat apa-apa.
Di saat itulah sang kakek bisa berwasiat apabila nanti meninggal, hartanya boleh diberikan kepada cucunya, tetapi maksimal hanya 1/3 dari total nilai harta yang dibagi waris.
Jadi berwasiat memang disyariatkan di dalam Islam. Tetapi syaratnya harus dipenuhi, antara lain:
Pembagian Harta Waris
Bila seorang ayah meninggal dunia dan meninggalkan dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan, maka pembagiannya cukup sederhana. Harta ayah yang telah meninggal itu dibagi tiga sama besar. Dua bagian buat anak laki-laki dan satu bagian buat anak perempuan.
Seandainya ayah masih punya isteri, sebelum dibagi tiga, dikurangi dulu 1/8 dari nilai total harta.
Kita masukkan kasus ini ke dalam soal cerita, misalnya almarhum meninggalkan uang senilai 8 milyar. Kalau ada isteri, beliau mendapat 1 milyar. Sisanya 7 milyar dibagi tiga, 2 bagian untuk anak laki dan 1 bagian untuk anak perempuan.
Maka hitungannya untuk anak laki-laki adalah: 2/3 x 7 milyar = Rp 4.666.666.666, - dan untuk anak perempuan 1/3 x 7 milyar = Rp 2.333.333.333, -.
Kalau tidak ada isteri, maka tidak perlu dikurangi 1/8, uang senilai 8 milyar itu cukup dibagi seperti di atas.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Ahmad Sarwat, Lc
Bulan Terbelah 31 December 2007, 21:19 | Al-Quran > Tafsir | 7.517 views |
Pelajaran dari Perjalanan Nabi Musa dan Khidir 30 December 2007, 22:13 | Umum > Tasawuf | 7.257 views |
Kelemahan Hukum Islam? 28 December 2007, 23:42 | Jinayat > Hukum Islam | 8.314 views |
Wali Songo, Apakah Memang Ada atau Hanya Khayalan? 27 December 2007, 23:14 | Umum > Sejarah | 12.619 views |
Imam 4 Madhzab Apakah Setingkat Wali? 27 December 2007, 15:17 | Ushul Fiqih > Mazhab | 7.525 views |
Benarkah Usia Umat Islam Hanya 1500 Tahun 25 December 2007, 23:44 | Hadits > Status Hadits | 31.510 views |
Amanah Itu Hadir di 666 25 December 2007, 02:42 | Aqidah > Ghaib | 7.311 views |
Shalat 'Iedul Adha di Hari yang Tidak Kita Yakini, Bolehkah? 22 December 2007, 23:44 | Shalat > Shalat Hari Raya | 6.547 views |
Salah Satu Rukun Islam Tidak Terlaksana, Masihkah Sah KeIslaman Kita? 22 December 2007, 23:02 | Umum > Hukum | 12.184 views |
Menghadapi Masalah Narkoba 22 December 2007, 08:22 | Kontemporer > Fenomena sosial | 6.365 views |
Mencela Agama Orang Lain 21 December 2007, 22:29 | Aqidah > Agama lain | 6.885 views |
Tenda di Luar Batas Mina 21 December 2007, 21:58 | Haji > Miqat | 6.290 views |
Adilkah Melarang Pembangunan Gereja di Indonesia? 21 December 2007, 10:25 | Aqidah > Agama lain | 8.810 views |
Apakah Ibu Tiri Mahram untuk Suami 19 December 2007, 11:44 | Pernikahan > Mahram | 6.770 views |
Bisakah Kita Bertaubat Nanti Pada Kehidupan Alam Kubur? 19 December 2007, 00:11 | Aqidah > Alam Barzakh | 7.304 views |
Yesus Hanya Perantara Doa Nasrani? 18 December 2007, 23:37 | Aqidah > Nabi | 7.131 views |
Menyerang Sistem Komputer Israel 18 December 2007, 01:49 | Negara > JIhad | 5.733 views |
Pendapat Tentang Hari Raya 'Ied 18 December 2007, 01:48 | Kontemporer > Perspektif Islam | 5.845 views |
Beda Pengertian Nabiyin dan Anbiya 16 December 2007, 23:12 | Aqidah > Nabi | 8.207 views |
Bagaimana Membedakan Antara Perbedaan Mazhab dengan Aliran Sesat? 16 December 2007, 11:16 | Aqidah > Aliran-aliran | 10.178 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 46,652,140 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta26-5-2022Subuh 04:35 | Zhuhur 11:51 | Ashar 15:13 | Maghrib 17:47 | Isya 18:59 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih
|