Sat 2 March 2013 00:41 | Muamalat > Syubhat | 10.238 views
Jawaban :
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kisah PNS jujur seperti anda memang dilematis sekali. Niatnya dalam hati mau jujur tapi sistemnya sengaja dibuat agar memungkinkan bahkan tidak membolehkan ada orang jujur.
Sialnya lagi, dengan sistem yang didesain demikian, PNS seperti anda itu tidak jarang malah dimusuhi atasan, dicaci-maki bawahan, dijauhi teman bahkan orang-orang dengan mudah melecehkan diri anda.
PNS seperti anda harus siap setiap saat untuk diejek sok alim, sok ustadz, sok suci, suka pamer, cari sensasi dan sejenisnya. Atau juga harus siap dibilang bodoh, tolol, kurang waras bahkan dibilang gila. PNS seperti anda adalah orang asing di dalam alam bejat ini.
PNS seperti anda ibarat musafir yang melintasi tandusnya gurun pasir, tanpa teman, tanpa bekal, sendirian, lapar, haus, lelah dan payah.
Maka benarlah Rasulullah SAW ketika bersabda :
Dunia adalah penjara bagi seorang mukmin dan surganya orang kafir. (HR. Muslim)
Kasus anda itu adalah cobaan bagi kejujuran dan kebersihan harta. Sulit memang buat anda menerima kenyataan bobrok sistem di kantor anda, yang buat orang lain malah menjadi surga.
Pengelapan uang negara di luar ketentuan semestinya memang sudah menjadi ciri khas dunia PNS, mulai dari yang paling rendah sampai ke tingkat para eselon 1 dan 2, juga para menteri sampai Presiden dan juga para wakil rakyat.
Semuanya secara berjamaah sepakat untuk mengambil dan memakan yang haram, mencurangi rakyat, mengkhianati amanat, menelan harta haram bulat-bulat.
Dari Anas ra bekata, Rasulullah SAW bersabda, "Akan datang kepada umat ku suatu zaman di mana orang yang berpegang kepada agamanya laksana menggenggam bara api. (Riwayat Tirmizi)
Oleh karena fenomena seperti itulah banyak teman saya yang tidak pernah mau menjadi PNS. Padahal hari ini menjadi PNS cukup menggiurkan, gajinya tinggi, banyak 'samberan', dapat jaminan pensiun, kesehatan, kerjanya santai, dan yang penting dari semua itu, sering ada lahan-lahan `basah` yang bisa dijadikan objekan atau proyek.
Mereka bisa saja tidak tergiur dengan godaan-godaan seperti itu. Boleh jadi rejekinya tetap halal, karena dia telah bekerja dengan jujur dan tidak makan yang bukan haknya.
Tetapi yang mereka takutkan adalah bekerja di lingkungan yang serba haram, dimana semua orang berbangga dengan harta haramnya. Buat diri mereka sendiri, mereka mungkin sudah jujur. Tapi bagaimana urusannya bila mereka tetap berada di dalam sistem bejat yang korup, tanpa pernah merasa berdaya untuk menghentikannya.
Yang mereka takutkan bukan mereka akan makan harta yang haram, tapi mereka takut terkena imbas dimana semua orang makan harta haram.
Dan jagalah diri kamu dari dosa (yang membawa bala bencana) yang bukan saja akan menimpa orang-orang yang zalim di antara kamu secara khusus (tetapi akan menimpa kamu secara umum). Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Berat azab siksa-Nya. (QS. Al-Anfal :25)
Dua Pilihan
Tapi sikap menjauhi kezhaliman tidak selamanya bisa dilakukan oleh semua orang. Ada begitu banyak kasus dan orang yang dalam kehidupan nyata, sulit untuk menghindari masuk ke dalam sistem jahiliyah itu. Maka juga tidak bijak kalau kepada mereka diminta untuk berhenti saja dari PNS, demi menghindari terkena imbas dari ketidak-berkahan sistem itu.
Dan tentu ini bukan solusi yang bisa diharapkan. Maka tetap ada dua pilihan dengan masing-masing resikonya. Masuk ke dalam sistem jahat dengan resiko terkena imbas. Itu pilihan pertama. Pilihan kedua, berada di luar sistem, yang bukan berarti selalu aman.
Karena di luar sistem yang bobrok itu, juga ada sistem-sistem lain yang malah boleh jadi tidak kalah bobroknya. Bila anda termasuk orang yang terlanjur berada di dalam sistem yang bobrok itu, tugas anda ada beberapa point penting :
1. Upayakan anda tidak ikut melakukan kecurangan-kecurangan yang dianggap sudah lazim. Hindari semua harta haram dengan apa pun alasannya, meski anda harus memegang bara api sekali pun. Ingat, anda dihargai karena prinsip yang anda bela.
2. Anda harus siap diasingkan, diejek, dicaci, dimaki, dikucilkan, diolok-olok dan ditindas kalau perlu. Tapi ingatlah bahwa semua itu pernah dialami oleh Rasulullah SAW ketika berdakwah dulu di masanya. Maka anggaplah cacian dan makian itu sebagai penghapus dosa-dosa yang akan memastikan nanti ketika anda meninggalkan dunia ini dengan tanpa beban dosa.
3. Cari teman-teman yang satu `spicies`'' dengan anda. Yakinlah di dalam sistem bobrok itu, pasti ada banyak PNS-PNS yang istiqomah seperti anda. Bentuklah koalisi, ikatan, persatuan, gerakan, reformasi hingga revolusi dari dalam tubuh sistem bobrok itu.
4. Jangan sekali-kali berpikir bahwa sistem bobrok itu bisa anda hancurkan dalam hitungan hari. Di tangah jalan ketika ingin memperbaiki sistem bobrok itu mungkin anda akan lelah, capek, jenuh, putus asa, bosan dan perasaan lain. Itu wajar dan manusiawi, tapi bukan berarti anda harus menyerah.
Rasulullah SAW saja harus dakwah sampai 23 tahun, padahal beliau itu nabi yang dilengkapi dengan fasilitas mukjizat, sampai para malaikat pun ikut turun gunung membantu perjuangan beliau SAW.
5. Berjibaku berhadapan langsung dengan kezaliman bukan sesuatu yang naif. Kita malah seringkali menemukan perintah untuk melawan dan menghalau kezaliman itu.
Bukankah dahulu Rasulullah SAW hidup 13 tahun satu kota dan satu sistem dengan Abu Jahal cs? Beliau tidak tiba-tiba berangkat hijrah ke Madinah, tetapi ada masa 13 tahun untuk bercampur dengan sistem jahiliyah.
6. Kalau anda punya anak keturunan nanti, ajarkan mereka untuk hidup mandiri saja. Jangan mengandalkan rejeki dengan jadi pegawai negeri. Cukup anda saja yang terjebak dalam situasi seperti ini, jangan sampai anak anda meneruskan makan yang syubhat-syubhat.
Semoga Allah SWT menguatkan iman dan taqwa di dada anda sehingga anda bisa tegar di atas jalan-Nya, Amein
Wallahu a`lam bishshawab, wassalamu `''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non Muslim 1 March 2013, 03:11 | Aqidah > Antar Agama | 12.663 views |
Berapa Warisan Untuk Istri Kedua? 1 March 2013, 02:55 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 19.205 views |
Pengertian Mushaf dan Wujud Fisiknya 1 March 2013, 02:35 | Al-Quran > Mushaf | 90.159 views |
Panduan Menyelenggarakan Walimah 28 February 2013, 03:58 | Pernikahan > Walimah | 22.125 views |
Apakah Bila Telah Jatuh Talak Masih Bisa Bersatu Kembali 28 February 2013, 00:33 | Pernikahan > Talak | 28.547 views |
Hak Waris Istri Anak Dari Suami Yang Lebih Dulu Wafat 27 February 2013, 00:01 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 22.268 views |
Bolehkah Menyentuh Mushaf Tanpa Wudhu? 26 February 2013, 21:52 | Al-Quran > Mushaf | 28.809 views |
Keringanan Apa Saja Yang Diterima Musafir? 25 February 2013, 23:31 | Puasa > Keringanan | 10.914 views |
Nikah Sirri tapi Wali tidak Dapat Hadir 25 February 2013, 12:49 | Pernikahan > Nikah sirri | 7.998 views |
Apakah Tahlilan Termasuk Syirik? 23 February 2013, 02:03 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 35.975 views |
Dapat Kerja Tapi Tidak Boleh Mengenakan Jilbab 22 February 2013, 14:57 | Wanita > Pakaian | 8.049 views |
Dana Amal Shalat Jum'at Boleh Digunakan Untuk Apa? 22 February 2013, 00:26 | Muamalat > Uang | 9.681 views |
Nikah Jarak Jauh 21 February 2013, 00:29 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 7.490 views |
Hukum Kuis Berhadiah dan Kontestannya 21 February 2013, 00:28 | Muamalat > Judi | 8.355 views |
Sudah Ngaji 15 Tahun Belum Jadi Ahli Syariah 19 February 2013, 02:28 | Ushul Fiqih > Syariah | 9.325 views |
Cara Menyikapi Khilafiyah dalam Jamaah 18 February 2013, 23:59 | Dakwah > Jamaah | 11.421 views |
Ribut Dengan Ibu Tiri Gara-gara Harta Waris 18 February 2013, 23:37 | Mawaris > Masalah terkait waris | 12.380 views |
Apakah Saudara Non Muslim Berhak sebagai Ahli Waris? 18 February 2013, 10:31 | Mawaris > Ahli waris | 9.291 views |
Cara Ziarah Qubur Biar Tidak Syirik 18 February 2013, 10:26 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 18.209 views |
Tidak Menyebutkan Istri Kedua, Apakah Termasuk Talaq? 18 February 2013, 01:56 | Pernikahan > Talak | 7.561 views |
TOTAL : 2.300 tanya-jawab | 44,059,119 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta25-2-2021Subuh 04:41 | Zhuhur 12:07 | Ashar 15:15 | Maghrib 18:17 | Isya 19:25 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|