Wed 15 March 2006 07:13 | Negara > Khilafah Negara Islam | 7.527 views
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Ustadz, baru-baru ini ada peluncurun buku mengenai sistem khilafah, di mana saya mencoba simpulkan dalam diskusi mengenai buku tersebut bahwa sistem yang terbaik untuk negara kita tercinta adalah sistem khilafah dibandingkan sistem sosialis maupun kapitalis. Yang ingin saya tanyakan apakah sistem khilafah itu secara jelas? Apa memang bisa dilaksanakan seperti kejayaan di zaman dulu seperti Utsmani atau Abbasiyah? Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.
Wasalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada seorang muslim yang waras akalnya yang mengingkari urgensi tegaknya khilafah Islamiyah. Karena akibat dari hilangnya khilafah sudah kita rasakan langsung secara nyata.
Siapa yang tidak punya keinginan melihat umat Islam seluruh dunia bersatu di bawah satu naungan institusi yang kuat dan berwibawa?
Siapakah yang tidak memimpikan tegaknya syariah Islamiyah di seluruh tanah yang menjadi rumah bagi umat Islam?
Siapakah yang tidak merasa rindu untuk memiliki satu pusat pemerintahan Islam yang mengayomi seluruh lapisan umat?
Siapakah yang tidak merasa haus untuk meneruskan khilafah rasululillahyang telah berlangsung selama 14 abad lamanya?
Semua muslim yang sehat fikrahnya pasti sepakat untuk bisa mengembalikan khilafah Islamiyah secepatnya.
Namun ketika sampai kepada tataran aplikasi, di situlah muncul banyak masalah. Dan masalah inilah selama ini selalu terjadi. Justru pada tataran teknis di lapangan kita baru menemukan problem yang sebenarnya. Selain masalah dalam menentukan siapa yang berhak menjadi khalifah, juga masalah langkah awal dari semua itu.
Seharusnya ada sebuah masterplan yang lengkap disertai dengan tahapan-tahapan yang logis untuk melewatinya. Bahkan sangat perlu untuk mengajak seluruh potensi umat Islam yang ada untuk bersatu menegakkannya. Terutama para tokoh dan pimpinan umat.
Apalagi mengingat bahwa keadaan demografi umat Islam yang sedemikian beragam. Di Indonesia saja kita bisa membuat peta umat. Baik berdasarkan jalur formal keorganisasian maupun jalur informal. Secara mudahnya, di negeri kita sejak dulu sudah ada begitu banyak semangat untuk mengembalikan khilfah sejak awal masa kejatuhannya.
Bahkan boleh dikatakan bahwa adanya ormas Islam besar seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad, ICMI bahkan orsospol berbasis massa umat Islam, juga termasuk semangat untuk mengembalikan kejayaan Islam, meski tidak secara tegas menyebut kata khilafah. Akan tetapipapa yang mereka lakukan sebenarnya harus dianggap sebagai bagian dari proses menuju terbentuknya khilafah.
Adalah sebuah pe-er besar untuk mengajak, menghimpun dan mempertemukan mereka sampai menggiring opini para pemimpinnya tentang pentingnya persatuan dan sinergi satu sama lain menuju terbentuk khilafah.
Bahkan di negeri ini juga sudah begitu banyak simpul umat lainnya, seperti jaringan majelis taklim, pondok pesantren, pengajian atau lembaga pendidikan. Para pemimpin dan tokohnya pun perlu diajak untuk menyamakan langkah untuk membangun khilafah.
Tetapi upaya ke arah sana bukanlah jalan tol yang licin dan mulus. Tidak cukup kita hanya sekedar menyebarkan brosur, bikin demo atau bikin situs internet yang intinya menyerukan khilafah, lalu besok pagi tiba-tiba bangunan khilafah sudah berdiri.
Sebab khilafah itu sebuah kata besar yang isinya penuh dengan beragam pernik kecil.
Jadi dalam pandangan kami, menegakkan khilafah bukanlah sekedar memproklamasikan sebuah negara formal, sebagaimana bung Karno dan bung Hatta dulu memproklamasikan negara. Akan tetapi harus ada semangat kesatuan dan persatuan dari seluruh anak umat Islam untuk mewujudkannya. Dan dilandasi dengan beragam pondasi kuat sebelumnya.
Buat apa arti formalitas kalau pada hakikatnya toh kita masih sakit, masih dijajah, dan masih berkubang dengan lumpur ketertnggalan. Dan yang paling penting buat sebuah khilafah yang kita cita-citakan, haruslah ada dukugan kuat dari seluruh elemen umat. Bahkan pengakuan dari negara-negara yang ada di dunia pun sangat mutlak.
Itu berarti semua negara yang mayoritas berpenduduk muslim, perlu diajak untuk melebur untuk membentuk sebuah negara besar, yaitu khilafah. Tanpa peleburan itu, maka negara yang kita sebut sebagai khilafah itu akan kehilangan makna. Sebab belum lagi sebuah representasi dari umat Islam secara keseluruhannya.
Wallahu a'lam bishshawab wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ahmad Sarwat, Lc.
MLM yang Bagaimana yang Dibolehkan? 15 March 2006, 04:36 | Muamalat > MLM | 15.984 views |
Asuransi Jiwa 'Prudential Life' dalam Kacamata Islam 15 March 2006, 03:19 | Muamalat > Asuransi | 8.251 views |
Apakah Setelah Taubat Dosa Seorang Hamba Tetap Dipertanggungjawabkan? 14 March 2006, 06:21 | Aqidah > Akhirat | 22.787 views |
Memakai 'Sikep' Bolehkah Menurut Islam? 14 March 2006, 05:59 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 6.911 views |
Pernah Zina di Masa Sebelum Tegaknya Hukum Islam, Haruskah Dirajam? 13 March 2006, 03:46 | Jinayat > Zina | 6.734 views |
Benarkah Ibadah Haji Karena Dinas Belum Menggugurkan Wajib Haji 10 March 2006, 03:54 | Haji > Kewajiban | 6.073 views |
Hukuman bagi Pezina Berjenis Sama 9 March 2006, 08:59 | Jinayat > Zina | 6.371 views |
Memagari Rumah 9 March 2006, 08:50 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 7.169 views |
Bolehkan Bunga Bank untuk Keperluan RT? 9 March 2006, 08:12 | Muamalat > Bank | 6.210 views |
Halal dan Barokah-kah Investasi Saya? 8 March 2006, 10:01 | Muamalat > Syubhat | 6.512 views |
Bagaimana Cara Mengganti Sholat yang Tertinggal? 8 March 2006, 04:20 | Shalat > Shalat Qadha | 24.859 views |
Dapat Pacar Dari Guna-guna 8 March 2006, 04:19 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 7.321 views |
Batas Zina yang Mewajibkan Rajam/Cambuk 7 March 2006, 06:45 | Jinayat > Zina | 7.630 views |
Mazhab yang Kelima, Mazhab Apa? 7 March 2006, 05:00 | Ushul Fiqih > Mazhab | 9.056 views |
Cara Membedakan Al-Qur'an yang Asli dengan Al-Qur'an Yang Sudah Diubah Tangan-Tangan Tak Bertanggungjawab? 6 March 2006, 02:36 | Al-Quran > Mushaf | 7.467 views |
Perihal Seperangkat Alat Sholat dan Al-Qur'an sebagai Mas Kawin 3 March 2006, 07:21 | Pernikahan > Mahar | 9.633 views |
Adakah Dasar Sunnah untuk Memboikot Denmark? 3 March 2006, 07:18 | Kontemporer > Dalil | 5.408 views |
Bolehkah Makan Pemberian non Muslim dan Menjabat Tangan Mereka? 2 March 2006, 00:44 | Umum > Non muslim | 19.900 views |
Besaran Bagian Warisan bagi Para Ahli Waris 2 March 2006, 00:33 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 6.707 views |
Wali Nikah Beda Agama 28 February 2006, 03:55 | Pernikahan > Wali | 6.161 views |
TOTAL : 2.300 tanya-jawab | 44,134,837 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta9-3-2021Subuh 04:42 | Zhuhur 12:05 | Ashar 15:09 | Maghrib 18:12 | Isya 19:20 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|