Thu 26 June 2014 07:07 | Ushul Fiqih > Ikhtilaf | 10.390 views
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Barangkali yang lebih tepat dalam menyebutkan masalah ini bukan benar atau salah. Tetapi mana pendapat yang lebih kuat (rajih) dan mana yang kurang kuat (marjuh). Rajih dan marjuh inipun sebenarnya masih relatif alias nisbi, bahkan seringkali disalah-posisikan oleh banyak orang.
Bagi mereka yang cenderung kepada pendapat tertentu, maka pendapat itulah yang lebih rajih untuknya. Sebaliknya, bagi mereka yang cenderung kepada pendapat lainnya, maka pendapat lainya itulah yang lebih rajih baginya. Jadi mana yang rajih dan mana yang marjuh sebenarnya masih relatif dan nisbi. Tergantung kita mau pakai metode yang mana.
Dan urusan mentarjih ini seringkali disikapi dengan keliru oleh banyak orang, khususnya mereka yang belum pernah belajar ilmu fiqih perbandingan (muqaran), apalagi mereka yang sama sekali tidak pernah belajar ilmu fiqih. Sayangnya, belum apa-apa sudah dicekoki paham sesat untuk membenci ulama dan manhaj-manhaj dalam ijtihad fiqih. Akhirnya memang jadi semakin parah kesesatannya.
Padahal melakukan tarjih itu bagian dari sebuah proses ijtihad. Malah dikatakan bahwa tarjih itu di atasnya ijtihad. Dan orang-orang awam seperti kita ini tentu jauh dari layak untuk melakukan ijtihad, karena nyaris tak satupun syarat mujtahid kita miliki. Kalau berijtihad saja tidak mampu, apalagi melakukan tarjih, tentu lebih tidak mampu lagi.
Sayangnya banyak orang miskin pemahaman atas ilmu fiqih, tetapi merasa dirinya pintar dan bahkan menganggap semua orang pasti bodoh. Akibatnya, logikanya sering error dan failure. Urusan istimbath hukum dipaksakan pakai sistem gugur. Khilafiyah sama sekali dianggap perbuatan nista, yang ada cuma benar dan salah.
Sebenarnya buat orang-orang awam seperti kita ini, paling tinggi yang bisa kita lakukan hanya sekedar memilih 'secara buta' dari pilihan-pilihan yang sudah ada. Kita sama sekali tidak pernah melakukan ijtihad, karena memang tidak punya potongan untuk menjadi mujtahid. Apalagi melakukan tarjih, tentu sangat jauh sekali.
Kalau pun ada yang mengaku-ngaku telah melakukan tarjih, sebenarnya dia cuma sedang bermimpi saja. Pada hakikatnya yang dilakukan bukan mentarjih, melainkan hanya sekedar memilih secara buta alias bertaqlid buta kepada gurunya yang juga buta. Bayangkan, orang buta menuntun orang buta sambil memaki-maki orang yang melek dan menuduh mereka yang melek itu buta.
Yang dia lakukan tidak lain sekedar memilih secara fanatik, tanpa paham bagaimana proses ijtihad yang sesungguhnya.
Ikut Hasil Ijtihad Pakar Ahlinya
Untungnya kita belajar ilmu fiqih dan mengenal siapa saja para pakar dalam urusan istimbath hukum. Tentu kita yang awam ini wajib ikut apa yang telah mereka jamin kebenarannya. Sebab yang tahu hukum itu hanya para pakar yang ahli di bidangnya. Maka kita cukup ikuti apa yang sudah mereka hasilkan. Cara ini jauh lebih mudah dan lebih save ketimbang kita sok berijtihad sendiri yang sudah pasti keliru.
Tetapi untungnya semua pilihan itu sudah melewati proses verifikasi yang termat detail, teliti dan panjang. Bahkan melewati berabad-abad masa pengujian.
Kalau hasilnya berupa dua opsi, maka dijamin keduanya dipastikan sama-sama benar 100%. Tidak ada yang salah apalagi keliru. Karena kaidah yang berlaku adalah apabila suatu pendapat telah melewati proses ijtihad yang dilakukan dengan proses yang benar dan oleh para pakar mujtahid yang ahli, maka apapun hasilnya tidak akan membawa kepada dosa dan siksa. Kalau benar akan dapat dua pahala dan kalau pun salah akan dapat pahala juga meski hanya satu saja.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc., MA
Puasa Sunnah Menjelang Ramadhan, Tidak Bolehkah? 22 June 2014, 07:11 | Puasa > Puasa Sunnah | 32.252 views |
Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Bid'ahkah? 21 June 2014, 06:00 | Puasa > Amalan terkait berpuasa | 64.321 views |
Lafadz Ulama Dalam Al-Quran dan Hadits 20 June 2014, 06:00 | Al-Quran > Tafsir | 24.103 views |
Apakah Jilbab Itu Harus Berupa Gamis Lebar dan Cadar? 19 June 2014, 05:30 | Wanita > Pakaian | 27.509 views |
Wajibkah Rejeki Dari Hadiah, Bonus dan THR Dizakatkan? 18 June 2014, 06:00 | Zakat > Apakah Kena Zakat? | 27.694 views |
Ramadhan Belum Sempat Mandi Janabah Terlajur Shubuh 17 June 2014, 05:40 | Puasa > Puasa berbagai keadaan | 13.049 views |
Hafal Quran Tapi Tidak Tahu Hukum Agama 16 June 2014, 06:34 | Al-Quran > Hukum | 20.329 views |
Bolehkah Aqiqah Kambing Diganti Sapi? 15 June 2014, 07:07 | Qurban Aqiqah > Aqiqah | 120.953 views |
Hukum Menshalati Jenazah Yang Sudah Dikubur 14 June 2014, 05:00 | Shalat > Shalat jenazah | 14.172 views |
Bagian Mana Dari Tubuh Calon Istri Yang Boleh Dipandang? 13 June 2014, 05:00 | Pernikahan > Pra nikah | 65.265 views |
Benarkah Keledai Itu Hewan Yang Haram Dimakan? 12 June 2014, 07:00 | Kuliner > Hewan | 55.330 views |
Perbedaan Antara Khitbah Dan Pertunangan 11 June 2014, 06:00 | Pernikahan > Pra nikah | 24.430 views |
Mati Bunuh Diri, Apakah Jenazahnya Dishalatkan? 10 June 2014, 06:01 | Shalat > Shalat jenazah | 22.778 views |
Rumah Cicilan Ini Milik Ayah Atau Milik Ibu? 9 June 2014, 05:05 | Mawaris > Masalah terkait waris | 9.105 views |
Zakat Profesi dan Zakat Maal 6 June 2014, 05:48 | Zakat > Zakat Profesi | 57.277 views |
Bagi Waris Buat Satu Istri dan Dua Anak Laki Dua Anak Perempuan 5 June 2014, 05:12 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 158.794 views |
Perbedaan Hukum Ta'zir Dengan Hukum Hudud 4 June 2014, 05:00 | Jinayat > Qishash | 42.787 views |
Warisan Ayah Dikuasai Ibu Tiri 3 June 2014, 06:12 | Mawaris > Kesalahan dalam waris | 21.172 views |
Menyesal Mentalak Tiga Istri, Bolehkah Istri Pura-pura Menikah Dulu Dengan Orang Lain? 2 June 2014, 04:25 | Pernikahan > Nikah berbagai keadaan | 25.748 views |
Apakah Bayi Yang Lahir Tidak Bernyawa Harus Dishalatkan? 1 June 2014, 11:45 | Shalat > Shalat jenazah | 12.050 views |
TOTAL : 2.312 tanya-jawab | 43,844,968 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta22-1-2021Subuh 04:30 | Zhuhur 12:06 | Ashar 15:29 | Maghrib 18:20 | Isya 19:32 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|