Fri 7 February 2014 10:17 | Pernikahan > Mahram | 13.281 views
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sayyidah ‘Aisyah disebutkan demikian, bahwa susuan 5 kali lebih, itulah yang menyebabkan ke¬mahram¬-an.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قالت: كَانَ فِيمَا أُنْزِلُ فِي اَلْقُرْآنِ: عَشْرُ رَضَعَاتٍ مَعْلُومَاتٍ يُحَرِّمْنَ, ثُمَّ نُسِخْنَ بِخَمْسٍ مَعْلُومَاتٍ, فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - وَهِيَ فِيمَا يُقْرَأُ مِنَ اَلْقُرْآنِ -
“dahulu yang dibaca dalam Al-Quran ialah 10 kali susuan itu menyebabkan ke-mahram-an, kemudian itu dihapus (naskh) dengan 5 kali susuan yang, kemudian Nabi saw wafat dan itu (5 kali susuan) bagian yang dibaca di dalam Al-Quran” (HR Muslim)
Jadi, Jika mengikuti apa yang disebutkan dalam hadits sayyidah ‘Aisyah, memang susuan yang menyebabkan ke-mahram-an itu ialah susuan sebanyak 5 kali lebih. Tapi ulama 4 madzhab tidak semua menyepakati ini.
Madzhab Al-Syafi’iyah
5 kali susuan atau lebih adalah pendapatnya madzhab AL-Syafi’iyyah dan juga salah satu riwayatnya Imam Ahmad bin Hanbal. Sedangkan madzhab lain berbeda pendapat.
Madzhab Al-Malikiyah dan Al-hanafiyah
2 madzhab ini berpendapat bahwa susuan yang menyebabkan ke-mahram-an ialah tidak ada batasan minimalnya. Berapa kali pun seorang bayi menyusu, maka itu sudah terjadi yang namanya ke¬-mahram-an. Dalil yang mereka gunakan ialah dalil umum,
وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ
“Dan juga (diharamkan) ibumu yang telah menyusuimu” (An-Nisa’ 23)
يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ
“Diharamkan karena sebab susuan apa-apa yang diharamkan karena nasab” (HR Bukhori dan Muslim)
Jadi dalilnya umum sebagaimana dalil ayat dan hadits di atas, menyebutkan bahwa ke-Mahram-an itu terjadi jika ada penyusuan, dan penyusuannya pun tidak dibatasi dengan batasan minimal atau juga maksimal. Selama itu disebut menyusui, maka ke-mahram-an pun terjadi di situ.
Madzhab Al-Zohiriyah
Madzhab ini berpandangan bahwa batasan minimal susuan yang menyebabkan ke-mahram-an ialah susuan sebanyak 3 kali. maka jika seorang wanita menyusui kurang dari 3 kali, itu belum disebut mahram. Dalil yang mereka gunakan ialah apa yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sayyidah ‘Aisyah:
لَا تُحَرِّمُ اَلْمَصَّةُ وَالْمَصَّتَانِ
“satu isapan (susuan) atau 2 isapan tidak menyebabkan kemahraman” (HR Muslim)
Lalu apa yang disebut dengan satu kali susuan?
Setelah memaparkan beberapa pendapat tentang jumlah minimal susuan yang menyebabkan ke-mahram-an, lalu yang menjadi pertanyaan ialah; bagaimana menentukan satu kali susuan? Apa yang disebut dengan satu kali susuan?
Imam Al-Shon’ani dalam kitabnya Subulus-Salam, menjelaskan tentang apa itu yang disebut dengan satu kali susuan, sehingga dari sini kita bisa menentukan berapa kali si bayi telah menyusu. Beliau mengatakan:
فمتى التقم الصبي الثدي وامتص منه ثم ترك ذلك باختياره من غير عارض كان ذلك رضعة والقطع لعارض كنفس أو استراحة يسيرة أو لشيء يلهيه ثم يعود من قريب لا يخرجها عن كونها رضعة واحدة
"ketika si bayi menempelkan mulutnya ke puting dan menyusu kemudian ia meninggalkan susuannya tersebut tanpa paksaan (bukan dilepaskan oleh si ibu) tapi dia melepaskan isapannya tersebut dengan sendirinya tanpa ada penghalang, bukan juga karena ingin istirahat sebentar dan juga bukan karena ada sesuatu yang mengalihkan perhatiannya, maka itulah satu kali susuan.
Tapi jika ia melapaskan isapan karean ingin bernapas atau sekedar istirahat atau hal lain (seperti nguap dan ngulet), kemudian kembali lagi menghisap dalam jarak waktu yang dekat. Maka berhentinya itu tadi tidak terhitung sebagai satu kali susuan, (tapi susuan yang belum beres)" (Subulus-Salam. Hal 1117)
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Zarkasih, Lc.
Tayammum : Sampai Siku Atau Pergelangan Tangan? 6 February 2014, 06:30 | Thaharah > Tayammum | 23.985 views |
Bolehkah Kita Sepakat Tidak Pakai Hukum Waris? 4 February 2014, 06:03 | Mawaris > Masalah terkait waris | 12.021 views |
Haruskah Tayammum Lagi Tiap Mau Shalat? 3 February 2014, 06:01 | Thaharah > Tayammum | 58.284 views |
Hukum-hukum Terkait Najis 2 February 2014, 13:50 | Thaharah > Najis | 35.850 views |
Wasiat Orang Tua Bertentangan Dengan Hukum Waris 1 February 2014, 05:20 | Mawaris > Masalah terkait waris | 99.962 views |
Haruskah Berwudhu Dengan Air Dua Qulah? 31 January 2014, 12:00 | Thaharah > Air | 80.699 views |
Tahun Baru Imlek dan Angpau 30 January 2014, 06:26 | Kontemporer > Fenomena sosial | 10.108 views |
Bolehkah Menjama' Shalat Karena Sakit? 29 January 2014, 06:30 | Shalat > Shalat Jama | 38.924 views |
Bolehkah Foto Paspor Tanpa Jilbab? 28 January 2014, 06:16 | Wanita > Pakaian | 16.186 views |
Hukum Mengenakan Cadar, Wajibkah? 27 January 2014, 05:00 | Wanita > Pakaian | 24.305 views |
Masih Berhakkah Anak Murtad atas Warisan Ayahnya yang Muslim? 26 January 2014, 06:35 | Mawaris > Masalah terkait waris | 17.623 views |
Jual Beli Dua Harga Haram, Bagaimana dengan Kredit? 25 January 2014, 06:10 | Muamalat > Jual-beli | 25.091 views |
Anak Meninggal Lebih Dulu Dari Ayah, Apakah Anak itu Dapat Warisan? 24 January 2014, 12:00 | Mawaris > Hak waris | 98.362 views |
Apakah Banjir Melanda Lantaran Manusia Banyak Dosa? 24 January 2014, 05:00 | Umum > Tasawuf | 16.072 views |
Tissue Pembersih Galon Air Minum 23 January 2014, 11:27 | Kuliner > Alkohol | 15.450 views |
Melafadzkan Niat, Boleh atau Bidah? 22 January 2014, 10:55 | Shalat > Ritual Terkait Shalat | 31.800 views |
Batas Cuti Shalat bagi Wanita 21 January 2014, 08:42 | Thaharah > Haidh Nifas Istihadhah | 14.317 views |
Ketentuan Zakat Padi 20 January 2014, 04:55 | Zakat > Zakat Pertanian | 44.467 views |
Mungkinkah Ada Ayat Al-Quran Yang Tidak Qath'i? 19 January 2014, 06:50 | Ushul Fiqih > Dalil | 27.724 views |
Caleg Minta Dipilih Dengan Memberi Uang Berdalih Sedekah 18 January 2014, 06:23 | Negara > Polemik | 15.742 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 51,784,846 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta3-12-2023Subuh 04:06 | Zhuhur 11:44 | Ashar 15:10 | Maghrib 18:00 | Isya 19:13 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih | Pustaka | Jadwal | SF Fatwa | Fikrah | Ilmu Al-Quran | Tafsir Fiqhi | Ilmu Hadits | Ushul Fiqih | Dirasah Mazahib | Fiqih Nisa | Fiqih Muamalat
|