Keliru Mengira Sudah Maghrib Langsung Makan, Batalkah Puasa Saya? | rumahfiqih.com

Keliru Mengira Sudah Maghrib Langsung Makan, Batalkah Puasa Saya?

Tue 9 June 2015 10:50 | Puasa > Membatalkan Puasa | 16.762 views

Pertanyaan :
Assalamu a'alaikum wr. wb.

Saya punya pertanyaan penting sekali, mohon dijawab. Kisahnya Ramadhan tahun lalu saya berbuka puasa salah perhitungan. Saya kira sudah masuk waktu Maghrib, ternyata jam saya kecepetan 15 menit. Terlanjur sudah makan dan minum.

Dalam hal ini apakah puasa saya batal? Ataukah saya termasuk orang yang lupa, sehingga puasa saya dianggap sah, dengan dasar orang lupa kan juga tidak batal?

Mohon penjelasan dari ustadz dan terima kasih.

Wassalam

Jawaban :

Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Para ulama memang agak rinci ketika bicara tentang hal-hal yang membatalkan puasa. Mereka membedakan antara lupa dan keliru. Memang benar kalau seorang lupa sedang puasa, lalu dia makan dan minum, maka puasanya tetap sah dan tidak batal.

Sebaliknya, bila dia keliru dan menyangka sudah Maghrib padahal belum, lalu dia makan atau minum, maka puasanya dianggap batal oleh para ulama.

Kok bisa batal? Apa bedanya dengan yang di atas, bukankah lupa dan keliru sama dan sederajat?

Karena ketika makan dan minum sebelum Maghrib datang, sebenarnya Anda memang berniat membatalkannya, walaupuin hanya di dalam hati dan walaupun ternyata keliru. Tapi niat untuk membatalkannya sudah ada di hati.

Bedakan dengan lupa dan makan. Ketika Anda lupa lalu makan atau minum, pasti saat itu Anda tidak niat membatalkan puasa. Bagaimana berniat, lha wong puasanya saja tidak ingat?

Fatwa batalnya puasa orang yang keliru mengira sudah maghrib lalu makan dan minum, padahal belum masuk waktu berbuka telah menjadi kesepatakan hampir semua ulama. Bahkan empat mazhab ulama yang besar dan muktamad kompak menyatakan batalnya.

1. Mazhab Al-Hanafiyah

Al-Kasani (w. 587 H) salah satu ulama mazhab Al-Hanafiyah di dalam kitabnya Badai' Ash-Shanai' fi Tartibi As-Syarai' menuliskan sebagai berikut :

ولو تسحر على ظن أن الفجر لم يطلع فإذا هو طالع أو أفطر على ظن أن الشمس قد غربت فإذا هي لم تغرب فعليه القضاء ولا كفارة لأنه لم يفطر متعمدا بل خاطئا ألا ترى أنه لا إثم عليه

Ketika seorang makan sahur, dia menyangka bahwa fajar belum terbit, ternyata fajar sudah terbit atau dia menyangka bahwa sudah masuk waktu maghrib, ternyata belum maka dia wajib qadha, tanpa kaffarat.[1]

2. Mazhab Al-Malikiyah

Ibnu Abdil Barr (w. 463 H) salah satu ulama mazhab Al-Malikiyah dalam kitab Al-Kafi fi Fiqhi Ahlil Madinah menuliskan sebagai berikut :

فإن ظن ان الشمس قد غربت بعيم أو بغيره فأفطر ثم ظهرت الشمس فعليه القضاء

Jika seorang menyangka bahwa matahari telah tenggelam sebab ada mendung atau lainnya, ternyata belum maka dia wajib qadha’.[2]

3. Mazhab Asy-Syafi’i

An-Nawawi (w. 676 H) salah satu ulama dalam mazhab Asy-Syafi'iyah di dalam kitabnya Raudhatu At-Thalibin wa Umdatu Al-Muftiyyin menuliskan sebagai berikut :

ولو أكل ظانا غروب الشمس، فبانت طالعة، أو ظن أن الفجر لم يطلع، فبان طالعا، أفطر على الصحيح المنصوص، وبه قطع الجمهور.

Jika seorang itu makan dengan menyangka tenggelamnya matahari, ternyata belum atau menyangka bahwa fajar belum terbit, ternyata sudah terbit maka puasanya batal.[3]

Al-Khatib Asy-Syirbini (w. 977 H) salah satu ulama mazhab Asy-Syafi'iyah di dalam kitab Mughni Al-Muhtaj menuliskan sebagai berikut :

(ولو أكل باجتهاد أولا) أي أول النهار (أو آخرا) أي آخر النهار (وبان الغلط بطل صومه

Jika seorang makan dengan menyangka bahwa fajar belum terbit, atau matahari sudah tenggelam ternyata sangkaan itu salah, maka puasanya batal.[4]

4. Mazhab Al-Hanabilah

Al-Mardawi (w. 885 H) salah satu ulama mazhab Al-Hanabilah di dalam kitabnya Al-Inshaf fi Ma'rifati Ar-Rajih minal Khilaf menuliskan sebagai berikut :

وإن أكل يظن الغروب، ثم شك ودام شكه: لم يقض وجزم به

Jika seorang itu menyangka bahwa matahari telah tenggelam, dia masih ragu maka dia tidak harus qadha’ puasa.[5]

5. Mazhab Azh-Zhahiriyah

Ibnu Hazm (w. 456 H) salah satu tokoh mazhab Azh-Zhahiriyah di dalam kitab Al-Muhalla bil Atsar menuliskan sebagai berikut :

ومن ظن أنه ليل ففعل شيئا من ذلك فإذا به قد أصبح؛ أو ظن أنه غابت الشمس ففعل شيئا من ذلك فإذا بها لم تغرب -: فإن صوم كل من ذكرنا تام

Orang yang puasa dan menyangka bahwa matahari telah tenggelam padahal belum, atau menyangka bahwa fajar belum terbit padahal sudah maka puasanya sempurna (tidak batal).[6]

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc., MA

[1] Al-Kasani, Badai’ Ash-Shanai’ fi Tartibi Syara’i, jilid hal.

[2] Ibnu Abdil Barr, Al-Kafi fi Fiqhi Ahlil Madinah, jilid 1 hal. 350

[3] An-Nawawi, Raudhatu At-Thalibin wa Umdatu Al-Muftiyyin, jilid 2 hal. 363

[4] Al-Khatib Asy-Syirbini, Mughni Al-Muhtaj , jilid 2, hal 161.

[5] Al-Mardawi, Al-Inshaf fi Ma’rifati Ar-Rajih min Al-Khilaf, jilid 3 hal. 310

[6] Ibnu Hazm, Al-Muhalla bil Atsar, jilid 4 hal. 356


Baca Lainnya :

Bagaimana Puasanya Umat Sebelum Kita?
8 June 2015, 17:25 | Puasa > Jenis-jenis puasa | 45.564 views
Metode Penetapan Ramadhan & Syawwal Yang Resmi
7 June 2015, 05:01 | Puasa > Waktu puasa | 11.803 views
Merenggangkan Gigi Haram, Maksudnya Bagaimana?
4 June 2015, 07:22 | Wanita > Perhiasan | 33.404 views
Masbuk Mengganti Rakaat Yang Mana?
3 June 2015, 10:50 | Shalat > Makmum | 50.031 views
Jihad di Jalan Allah Wajibkah Minta Izin?
1 June 2015, 11:00 | Negara > JIhad | 13.635 views
Bolehkah Berzakat untuk Pembuatan Film Dakwah?
30 May 2015, 08:53 | Zakat > Alokasi Zakat | 6.945 views
Benarkah Wanita Haidh dan Nifas Tetap Wajib Mengganti Shalatnya?
25 May 2015, 10:05 | Wanita > Fenomena terkait wanita | 22.338 views
Shalat Dua Rakaat, Duduk Tasyahudnya Tawarruk atau Iftirasy?
20 May 2015, 10:26 | Shalat > Tatacara shalat | 56.470 views
Terlambat ke Masjid Bolehkah Ikut Jamaah Gelombang Kedua?
19 May 2015, 07:32 | Shalat > Shalat Berjamaah | 15.787 views
Baca Quran Langgam Jawa, Haramkah?
18 May 2015, 10:39 | Al-Quran > Qiraat | 144.608 views
Benarkah Hukuman Buat Muslim Yang Minum Khamar Dicambuk 80 Kali?
15 May 2015, 10:30 | Jinayat > Minum Khamar | 19.173 views
Kapankah Jatuhnya Puasa Hari Syak dan Haramkah Hukumnya?
13 May 2015, 08:02 | Puasa > Waktu puasa | 19.623 views
Shalat Saat Melintasi Daerah Beda Zona Waktu
11 May 2015, 02:10 | Shalat > Shalat Dalam Berbagai Keadaan | 19.224 views
Sembilan Orang Anggota Keluarga Terdekat Namun Ternyata Bukan Ahli Waris
10 May 2015, 16:11 | Mawaris > Ahli waris | 15.155 views
Benarkah Haram Menyentuh Mushaf Quran Tanpa Wudhu?
9 May 2015, 07:50 | Al-Quran > Mushaf | 20.033 views
Mengapa Kita Tidak Boleh Menggambar Nabi Muhammad SAW?
8 May 2015, 06:30 | Aqidah > Nabi | 26.804 views
Bolehkah Kita Makan Benda Yang Terbuat Dari Najis
6 May 2015, 10:50 | Kuliner > Najis | 12.465 views
Apakah Makanan Yang Syubhat Berarti Hukumnya Haram?
5 May 2015, 10:00 | Kuliner > Label Halal | 41.172 views
Bolehkah Membatalkan Puasa Sunnah dan Haruskah Diqadha?
4 May 2015, 18:32 | Puasa > Puasa Sunnah | 44.095 views
Ingin ke Mesir dan Suriah Untuk Berjihad
3 May 2015, 18:35 | Negara > JIhad | 19.222 views

TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 49,660,381 views

Jadwal Shalat DKI Jakarta

29-5-2023
Subuh 04:35 | Zhuhur 11:52 | Ashar 15:14 | Maghrib 17:47 | Isya 18:59 | [Lengkap]

Rumah Fiqih Indonesia

www.rumahfiqih.com
Jl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940
Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia
Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih