Wed 24 June 2015 08:15 | Muamalat > Hutang | 20.572 views
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Transaksi pinjam uang yang Anda lakukan dengan teman Anda itu memang 100% masuk dalam kategori riba nasi'ah yang diharamkan Allah SWT. Riba inilah yang sejak 14 abad lalu diperangi Allah SWT kepada siapa saja yang melakukannya.
Jika kamu tidak meninggalkan riba, maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. (QS. Al-Baqarah : 278-279)
Dan pelaku riba ini, baik pihak yang meminjamkan uang ataupun pihak yang meminjam uang, sama-sama mendapatkan laknat dari Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :
عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ
Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, yang memberi, yang mencatat dan dua saksinya. Beliau bersabda : mereka semua sama. (HR. Muslim)
Tidak Minta Bunga Tetapi Diberi
Mungkin Anda bertanya, kenapa masih dibilang riba? Bukankah Anda tidak minta bunga? Anda hanya diberi dan tidak minta, tidak maksa dan juga tidak sedang memeras teman sendiri. Bunga itu secara ikhlas diberikan oleh teman Anda tanpa diminta, kok masih dianggap riba?
Logika ini memang seringkali digunakan oleh mereka yang masih belum memahami secara lengkap hakikat riba. Seolah-olah letak titik keharaman riba ('illat) semata-mata terdapat pada unsur pemerasan, penindasan dan mengambilan harta orang lain secara zalim.
Padahal logika itu kurang tepat alias keliru. Memang benar bahwa salah satu hikmah Allah SWT mengharamkan praktek riba demi untuk menghilangkan pemerasan, penindasan dan pengambilan harta orang secara zalim. Tetapi ini hanya sekedar hikmah. Dan hikmah bukan 'illat. Artinya bila hikmah itu ada ataupun tidak ada, sama sekali tidak mengubah hukum.
Sebagai ilustrasi biar lebih mudah, salah satu hikmah shalat adalah tercegahnya kita dari perbuatan keji dan munkar. Lalu apakah bila kita sudah terhindar dari melakukan perbuatan keji dan munkar, lantas kita jadi tidak wajib mengerjakan shalat?
Tentu saja tetap wajib. Sebab adanya hikmah atas suatu ibadah bukan menjadi sebab ada atau tidaknya kewajiban ibadah itu.
Ilustrasi lain biar lebih jelas lagi, salah satu hikmah diharamkannya minum khamar agar jangan mabuk yang bisa mengakibatkan kehancuran. Tetapi bisa saja seseorang minum khamar seteguk dua teguk dan tidak mabuk. Lalu apakah minum khamar tanpa mabuk itu menjadi halal?
Tentu saja jawabnya tidak.
Hal yang sama berlaku pada keharaman zina dalam syariat Islam. Meskipun pasangan itu menyatakan saling cinta dan ikhlas atas apa yang mereka lakukan, tetapi hukumnya tetap haram. Meski wanita itu rela kehilangan kegadisannya dan laki-lakinya juga rela kehilangan keperjakaannya, katanya lantaran mereka lakukan demi cinta suci, tetap saja hukumnya haram.
Sebab haramnya zina tidak ada kaitannya dengan pemaksaan, pelecehan wanita atau penodaan kehormatan. Hakikat haramnya zina adalah terjadinya hubungan seksual di luar nikah, tidak ada urusannya dengan ikhlas atau tidka ikhlas.
Maka demikian pula dengan kasus riba. Salah satu hikmah diharamkannya riba adalah agar terhindar dari pengambilan harta orang lain secara zalim. Lantas kalau pihak yang pinjam itu dengan segala keikhlasan dan kerelaan bersedia memberikan uang kelebihan pada saat pengembalian pinjaman, apakah lantas hukumnya menjadi boleh?
Tentu saja jawabnya juga tidak. Sebab 'illat keharaman bunga bukan terletak pada ikhlas atau tidak ikhlas, tetapi pada adanya kelebihan pengembalian itu sendiri. Terlepas dari apakah kelebihan itu diberikan dengan ikhlas atau tidak ikhlas.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Ahmad Sarwat, Lc., MA
Puasa Tetapi Tidak Shalat, Apakah Puasanya Sah? 22 June 2015, 09:12 | Puasa > Hal terlarang ketika berpuasa | 15.136 views |
Shalat Witir Tiga Rakaat Pakai Tahiyat Awal, Bolehkah? 20 June 2015, 14:20 | Shalat > Shalat Tarawih dan Witir | 116.125 views |
Tradisi Bermaafan Sebelum Puasa, Ada Syariatnya Atau Hanya Tradisi? 18 June 2015, 10:35 | Puasa > Amalan terkait berpuasa | 33.070 views |
Apakah Bayi Dalam Kandungan Dapat Harta Waris? 15 June 2015, 18:12 | Mawaris > Ahli waris | 10.359 views |
Mengapa Tulisan di Situs Ini Tidak Dilengkapi Tarjih dan Kajian Haditsnya? 13 June 2015, 07:00 | Hadits > Status Hadits | 17.515 views |
Awal Puasa Berbeda Apakah Berpengaruh Pada Lailatul Qadarnya? 11 June 2015, 06:28 | Puasa > Waktu puasa | 8.913 views |
Pembagian Waris Untuk Para Cucu Ketika Orang Tua Mereka Wafat Lebih Dulu 10 June 2015, 20:00 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 93.900 views |
Keliru Mengira Sudah Maghrib Langsung Makan, Batalkah Puasa Saya? 9 June 2015, 10:50 | Puasa > Membatalkan Puasa | 16.762 views |
Bagaimana Puasanya Umat Sebelum Kita? 8 June 2015, 17:25 | Puasa > Jenis-jenis puasa | 45.564 views |
Metode Penetapan Ramadhan & Syawwal Yang Resmi 7 June 2015, 05:01 | Puasa > Waktu puasa | 11.802 views |
Merenggangkan Gigi Haram, Maksudnya Bagaimana? 4 June 2015, 07:22 | Wanita > Perhiasan | 33.403 views |
Masbuk Mengganti Rakaat Yang Mana? 3 June 2015, 10:50 | Shalat > Makmum | 50.030 views |
Jihad di Jalan Allah Wajibkah Minta Izin? 1 June 2015, 11:00 | Negara > JIhad | 13.635 views |
Bolehkah Berzakat untuk Pembuatan Film Dakwah? 30 May 2015, 08:53 | Zakat > Alokasi Zakat | 6.944 views |
Benarkah Wanita Haidh dan Nifas Tetap Wajib Mengganti Shalatnya? 25 May 2015, 10:05 | Wanita > Fenomena terkait wanita | 22.338 views |
Shalat Dua Rakaat, Duduk Tasyahudnya Tawarruk atau Iftirasy? 20 May 2015, 10:26 | Shalat > Tatacara shalat | 56.470 views |
Terlambat ke Masjid Bolehkah Ikut Jamaah Gelombang Kedua? 19 May 2015, 07:32 | Shalat > Shalat Berjamaah | 15.787 views |
Baca Quran Langgam Jawa, Haramkah? 18 May 2015, 10:39 | Al-Quran > Qiraat | 144.608 views |
Benarkah Hukuman Buat Muslim Yang Minum Khamar Dicambuk 80 Kali? 15 May 2015, 10:30 | Jinayat > Minum Khamar | 19.173 views |
Kapankah Jatuhnya Puasa Hari Syak dan Haramkah Hukumnya? 13 May 2015, 08:02 | Puasa > Waktu puasa | 19.623 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 49,659,839 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta29-5-2023Subuh 04:35 | Zhuhur 11:52 | Ashar 15:14 | Maghrib 17:47 | Isya 18:59 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|