Mencabut Kemaluan Menjelang Shubuh Keluar Mani di Luar, Batalkah Puasanya? | rumahfiqih.com

Mencabut Kemaluan Menjelang Shubuh Keluar Mani di Luar, Batalkah Puasanya?

Sun 28 June 2015 01:02 | Puasa > Membatalkan Puasa | 16.022 views

Pertanyaan :
Assalamualaikum

Ustadz, melanjutkan pembahasan masalah jima di bulan Ramadhan sebelumnya. Ini ada kasus pengantin baru melakukan jima' menjelang waktu shubuh. Karena takut terlanjur masuk shubuh, suami mencabut kemaluannya. Lalu adzan shubuh terdengar berkumandang.

Kalau setelah dicabut itu suami keluar mani dan sudah masuk waktu shubuh, apakah sudah dianggap puasanya batal dan terkena denda kaffarah jima di siang hari bulan Ramadhan?

Mohon penjelasannya, ustadz.

Wassalam

Jawaban :

Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Masalah ini memang agak terlalu detail pembahasannya. Yang disepakati para ulama adalah haramnya melakukan jima' di saat siang hari bulan Ramadhan. Adapun jima di malam hari hukumnya diperbolehkan sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran Al-Karim.

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ اللّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ فَالآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُواْ مَا كَتَبَ اللّهُ لَكُمْ
 
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu (QS. Al-Baqarah : 187)

Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana hukumnya bila jima' dilakukan di saat injury time, yaitu di saat-saat akhir malam menjelang masuknya waktu shubuh.

Definisi Jima'

Unntuk menjawab masalah ini, para ulama membuat definisi yang lebih detail tentang jima', yaitu :
 إيلاج ذكر في فرج

Memasukkan zakar ke dalam faraj

Maka selama tidak terjadi proses memasukkan zakar (kemaluan laki-laki) ke dalam faraj (kemaluan wanita), belumlah disebut dengan jima.

Dalam kasus yang Anda ceritakan, suami sudah mencabut kemaluannya sebelum masuknya waktu shubuh. Maka jima' sudah selesai. Sehingga kalau pun setelah itu langsung masuk waktu shubuh, puasanya tetap sah dan tidak rusak.

Al-Kasani (w. 587 H) salah seorang ulama besar dalam mazhab Al-Hanafiyah mengutip pernyataan dari Muhammad di dalam kitab beliau Badai' Ash-Shanai' menyebutkan sebagai berikut :

وعن محمد فيمن أولج ذكره في امرأته قبل الصبح ثم خشي الصبح فانتزع منها فأمنى بعد الصبح أنه لا يفسد صومه وهو بمنزلة الاحتلام

Dari Muhammad tentang hukum orang yang memasukkan zakarnya ke kemaluan istrinya sebelum shubuh, kemudian takut datangnya shubuh maka dicabutnya. Lalu dia mengalami ejakulasi (keluar mani) setelah dicabut pada saat masuknya waktu shubuh, maka hal itu tidak merusak puasanya. Alasannya kasus itu seperti orang yang mimpi keluar mani. [1]

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc., MA

[1] Al-Kasani, Badai' Ash-Shanai' jilid 2 hal. 94


Baca Lainnya :

Kebetulan Suami Istri Tidak Puasa Karena Musafir, Kalau Jima Apa Tetap Kena Kaffarat?
27 June 2015, 13:46 | Puasa > Qadha Fidyah Kafarat | 17.475 views
Apa Benar Talak Yang Langsung Dirujuk Sebelum Iddah Belum Terhitung Talak Satu?
25 June 2015, 02:00 | Pernikahan > Talak | 20.823 views
Diberi Kelebihan Saat Pembayaran Hutang, Apakah Tetap Riba Hukumnya?
24 June 2015, 08:15 | Muamalat > Hutang | 20.573 views
Puasa Tetapi Tidak Shalat, Apakah Puasanya Sah?
22 June 2015, 09:12 | Puasa > Hal terlarang ketika berpuasa | 15.137 views
Shalat Witir Tiga Rakaat Pakai Tahiyat Awal, Bolehkah?
20 June 2015, 14:20 | Shalat > Shalat Tarawih dan Witir | 116.128 views
Tradisi Bermaafan Sebelum Puasa, Ada Syariatnya Atau Hanya Tradisi?
18 June 2015, 10:35 | Puasa > Amalan terkait berpuasa | 33.071 views
Apakah Bayi Dalam Kandungan Dapat Harta Waris?
15 June 2015, 18:12 | Mawaris > Ahli waris | 10.359 views
Mengapa Tulisan di Situs Ini Tidak Dilengkapi Tarjih dan Kajian Haditsnya?
13 June 2015, 07:00 | Hadits > Status Hadits | 17.515 views
Awal Puasa Berbeda Apakah Berpengaruh Pada Lailatul Qadarnya?
11 June 2015, 06:28 | Puasa > Waktu puasa | 8.913 views
Pembagian Waris Untuk Para Cucu Ketika Orang Tua Mereka Wafat Lebih Dulu
10 June 2015, 20:00 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 93.900 views
Keliru Mengira Sudah Maghrib Langsung Makan, Batalkah Puasa Saya?
9 June 2015, 10:50 | Puasa > Membatalkan Puasa | 16.763 views
Bagaimana Puasanya Umat Sebelum Kita?
8 June 2015, 17:25 | Puasa > Jenis-jenis puasa | 45.564 views
Metode Penetapan Ramadhan & Syawwal Yang Resmi
7 June 2015, 05:01 | Puasa > Waktu puasa | 11.803 views
Merenggangkan Gigi Haram, Maksudnya Bagaimana?
4 June 2015, 07:22 | Wanita > Perhiasan | 33.404 views
Masbuk Mengganti Rakaat Yang Mana?
3 June 2015, 10:50 | Shalat > Makmum | 50.031 views
Jihad di Jalan Allah Wajibkah Minta Izin?
1 June 2015, 11:00 | Negara > JIhad | 13.635 views
Bolehkah Berzakat untuk Pembuatan Film Dakwah?
30 May 2015, 08:53 | Zakat > Alokasi Zakat | 6.945 views
Benarkah Wanita Haidh dan Nifas Tetap Wajib Mengganti Shalatnya?
25 May 2015, 10:05 | Wanita > Fenomena terkait wanita | 22.338 views
Shalat Dua Rakaat, Duduk Tasyahudnya Tawarruk atau Iftirasy?
20 May 2015, 10:26 | Shalat > Tatacara shalat | 56.470 views
Terlambat ke Masjid Bolehkah Ikut Jamaah Gelombang Kedua?
19 May 2015, 07:32 | Shalat > Shalat Berjamaah | 15.787 views

TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 49,660,392 views

Jadwal Shalat DKI Jakarta

29-5-2023
Subuh 04:35 | Zhuhur 11:52 | Ashar 15:14 | Maghrib 17:47 | Isya 18:59 | [Lengkap]

Rumah Fiqih Indonesia

www.rumahfiqih.com
Jl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940
Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia
Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih