Fri 28 April 2006 07:17 | Shalat > Shalat Dalam Berbagai Keadaan | 6.303 views
Assalamu'alaikum wr. wb.
Dalam keadaan bagaimana saja, kita dibolehkan shalat sambil duduk dan tidak menghadap kiblat? Apakah diperbolehkan dalam kondisi jalanan macet pada waktu maghrib? Jika dibolehkan, mana yang lebih utama, shalat awal waktu sambil duduk di kendaraan atau shalat di akhir waktu tapi di rumah/masjid?
Terima kasih pak ustadz, alhamdulillah dari rubrik konsultasi ini saya sudah mendapat banyak ilmu dari pak ustadz.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang lebih utama adalah shalat di akhir waktu tapi dilakukan dengan sempurna. Yaitu dengan menghadap kiblat dengan benar. Juga berdiri dengan sempurna, rukuk, sujud dan lainnya dikerjakan dengan sebenarnya.
Adapun shalat yang agak tertunda karena macet misalnya, tidak mengapa dilakukan. Asalkan masih dalam batas waktu maghrib. Dan batas waktu Maghrib itu dimulai sejak terbenamnya matahari dan hal ini sudah menjadi ijma` (kesepakatan) para ulama. Yaitu sejak hilangnya semua bulatan matahari di telan bumi. Dan berakhir hingga hilangnya syafaq (mega merah).
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW:
Dari Abdullah bin Amar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Waktu Maghrib sampai hilangnya shafaq (mega merah)." (HR. Muslim).
Syafaq sendiri menurut para ulama seperti Al-Hanabilah dan As-Syafi`iyah adalah mega yang berwarna kemerahan setelah terbenamnya matahari di ufuk barat. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa syafaq adalah warna keputihan yang berada di ufuk barat dan masih ada meski mega yang berwarna merah telah hilang.
Tapi bila sudah lewat waktu Maghrib, maka tentu sudah bukan menjadi pilihan lagi tentunya. Yang kami utamakan adalah shalat dengan gerakan yang sempurna, meski di akhir waktu. Dari pada shalat tidak benar, tidak berdiri, tidak rukuk dan tidak sujud sambil mengejar keutamaan awal waktu. Padahal berdiri, ruku' dan sujud adalah rukun shalat, yang bila ditinggalkan, shalat itu tidak sah. Sebaliknya, shalat di awal waktu bukan bagian dari rukun shalat. Shalat tetap sah dilakukan meski di akhir waktu. Bahkan meski baru satu rakaat sudah habis waktunya.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang mendapatkan satu rakaat sebelum matahari terbit maka dia telah mendapatkan sholat tersebut (shalat shubuh)." (HR Bukhari no. 579 dan Muslim no. 608)
Kalau dalam perhitungan manusiawi kita, sudah pasti tidak akan terkejar untuk shalat Maghrib di rumah, pilihan berikutnya adalah turun dari bus untuk shalat. Tidak harus di masjid atau musholla. Boleh saja di sembarang tempat asalkan tidak ada najis yang secara jelas nampak.
Kalau semua hal di atas tidak memungkinkan juga, barulah sebagai upaya terakhir, kita shalat di atas kendaraan, tanpa menghadap kiblat, tanpa berdiri, tanpa rukuk, tanpa sujud yang benar. Dalilnya memang ada, meski masih menjadi titik perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Pilihan Menjama' Sholat atau Sholat di Kendaraan 27 April 2006, 06:36 | Shalat > Shalat Jama | 9.123 views |
Senjata Pemusnah Massal (Senjata Nuklir, Biologi, Kimia) 27 April 2006, 04:08 | Kontemporer > Perspektif Islam | 6.650 views |
Mahram Muabbad dan Mahram Ghoiru Mauabbad 27 April 2006, 02:20 | Pernikahan > Mahram | 72.456 views |
Rumah Tusuk Sate 26 April 2006, 05:41 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 7.715 views |
Menjamak Dua Salat Fardu 25 April 2006, 08:51 | Shalat > Shalat Jama | 5.896 views |
Keutamaan Mengantar Jenazah dan Aturannya 25 April 2006, 03:29 | Umum > Ritual | 7.910 views |
Sistem Memberi Upah dalam Islam 23 April 2006, 06:22 | Muamalat > Upah | 6.031 views |
Lebih Utama Jadi Imam Shalat atau Mengumandangkan Adzan? 23 April 2006, 06:19 | Shalat > Imam | 6.746 views |
Adakah Kewajiban Menzakati Uang dari Jamsostek yang Belum Diterima? 21 April 2006, 04:31 | Zakat > Apakah Kena Zakat? | 5.831 views |
Meletusnya Gunung Merapi dan Mbah Petruk 21 April 2006, 04:27 | Kontemporer > Misteri | 5.505 views |
Apakah Sama Lama Waktu Nifas dari Melahirkan dengan Keguguran 21 April 2006, 04:12 | Thaharah > Haidh Nifas Istihadhah | 8.300 views |
Tidak Mengakui Hadits Ahad karena Dianggap Tidak Kuat 20 April 2006, 23:51 | Hadits > Musthalah Hadits | 9.913 views |
Haramkah Rokok? 20 April 2006, 08:19 | Kontemporer > Hukum | 7.899 views |
Apakah Kitab Kuning Itu? 19 April 2006, 07:09 | Umum > Belajar agama | 6.647 views |
Halalkah Sushi & Sashimi 19 April 2006, 07:05 | Kuliner > Najis | 14.329 views |
Mohon Hitungkan Warisan Ayah Kami 19 April 2006, 06:31 | Mawaris > kadar bagian ahli waris | 5.465 views |
Benarkah Demonstrasi Haram karena Sama dengan Perbuatan Jin? 19 April 2006, 02:16 | Negara > Sikap bernegara | 8.707 views |
Menjawab Alasan Rasulullah Beristri Lebih dari 4 Orang 19 April 2006, 02:16 | Umum > Rosulullah | 12.027 views |
Sahkah Shalat Berjamaah dengan Niat Awal Shalat Sendiri? 18 April 2006, 07:16 | Shalat > Shalat Berjamaah | 8.463 views |
Hormat Menghormati Sesama Muslim 17 April 2006, 04:17 | Umum > Sosial | 6.462 views |
TOTAL : 2.312 tanya-jawab | 43,826,617 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta19-1-2021Subuh 04:28 | Zhuhur 12:05 | Ashar 15:29 | Maghrib 18:20 | Isya 19:32 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|