Sun 4 March 2007 23:56 | Aqidah > Syirik dan Bidah | 7.533 views
Assalamu'alaikum wr wb
Sebelumnya syukran ana ucapkan buat ustaz...
Ana mau tanya saya pernah membaca artikel yang ustaz tulis dalam jawaban' membangun kubur dalam masjid'
Kenapa ustaz katakan bodoh orang-orang yang tawaf, padahal pada hakikatnya mereka bukan tawaf, melainkan sedang berziarah?
Syukran kastiran jazakumullah khairal jaza....
Wassalamu'alaikum...
Ahmad yusuf
Jawaban :
Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Seandainya ziarah kubur yang dilakukan oleh sebagian muslimin itu sesuai dengan tata cara dan aqidah yang diajarkan Rasulullah SAW, maka ziarah itu merupakan ibadah.
Namun ketika tata cara dan niatnya sudah melewati garis batas yang dibenarkan, tentu saja hal itu malah menjadi kemungkaran. Bahkan malah bisa menjerumuskan sampai kepada titik kemusyrikan.
Al-Imam As-Syafi'i adalah seorang imam mujtahid fiqih besar yang diakui karya oleh seluruh ulama dunia sepanjang masa. Karya ijtihad beliau selalu menghiasi lembar-lembar kitab syariah. Bahkan boleh dibilang, seandainya tidak ada beliau, entah seperti apa jadinya dunia ilmu fiqih.
Sangat wajar bila sebagai muslim, kita menaruh hormat dan takzim kepada beliau, atas ilmu dan jasa-jasa beliau yang mungkin tidak akan pernah lagi ada tandingannya.
Namun cara kita menghormati beliau tidak selalu bisa dibenarkan, apalagi sampai melakukan tawaf di sekeliling kubur beliau. Bahkan lebih parah lagi, ternyata kubur beliau justru terletak di dalam masjid. Masjidnya sendiri dinamakan masjid Al-Imam Asy-syafi'i, terletak di salah satu sudut kota Cair, ibu kota Mesir.
Ketika kami pernah mendatangi masjid itu, kami lihat sendiripemandangan yang sangat kontradiktif. Sebagian peziarah secara massal melakukan ritual khusus, sambil membaca lafaz-lafaz tertentu, mereka bergerak mengelilingi kubur beliau yang tepat di tengah-tengahmasjid itu.
Sepanjang yang kami tahu sejak belajar di fakultas syariah, belum pernah ada syariat untuk melakukan tawaf di sekelilingsebuah kubur. Tak peduli kubur siapa pun, termasuk kubur Al-Imam As-Syafi'i atau kubur Rasulullah SAW sekalipun.
Berziarah ke kuburhukumnya sunnah, namun kalau tata laksana ziarah itu sampai membentuk sebuah ritual tawaf, tentu tidak bisa dibenarkan. Apalagi dengan niat untuk meminta sesuatu kepada ahli kubur itu. Jelas tindakan yang telah keliru besar. Sebab kita diharamkan untuk meminta kepada kuburan, atau kepada roh orang yang sudah wafat. Bahkan meski hanya sekedar menjadi tawassul sekali pun.
Kita belum pernah mendengar ada murid-murid beliau yang melakukan tawaf seperti itu. Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Al-Bukhari, Imam Muslim, Imam Al-Ghazali, Imam An-Nawawi, Al-Mawardi, serta ulama-ulama besar lainnya yang berada di dalam barisan mazhab Asy-Syafi'i tidak pernah melakukan ritual seperti itu di kubur guru mereka.
Lalu mengapa tiba-tiba ada segelintir orang yang melakukan hal seperti itu? Apalagi yang bisa disebut kalau bukan sebuah kebodohan?
Tentu kita tidak bergembira melihat fenomena ini, justru kita sedih. Tanpa harus menyebut siapa yang melakukannya, kita berkewajiban untuk menjelaskan bahwa tindakan seperti itu bukan tindakan yang benar. Bertawaf di sekeliling kubur siapa pun, bahkan kubur nabi Muhammad SAW, adalah sebuah kekeliruan besar. Apalagi kalau sampai menganggapnya ritual ibadah, maka hukumnya bid'ah dhalalah.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
Celana atau Sarung Menutup Sampai Mata Kaki 4 March 2007, 23:55 | Hadits > Syarah Hadits | 8.633 views |
Daging Anjing 2 March 2007, 04:08 | Kuliner > Hewan | 6.105 views |
Keaslian Al-Qur'an Secara Logika 2 March 2007, 01:57 | Umum > Akidah | 6.555 views |
Hukum Nikah Jarak Jauh 1 March 2007, 04:06 | Pernikahan > Akad | 6.877 views |
Apakah Ber-KB Itu Dosa? 28 February 2007, 08:35 | Kontemporer > Fenomena sosial | 7.866 views |
Mengapa Harus Memilih Islam? 28 February 2007, 07:50 | Aqidah > Islam | 7.051 views |
Asuransi Kesehatan Konvensional, Haramkah? 28 February 2007, 04:14 | Muamalat > Asuransi | 7.073 views |
Menghilangkan Tradisi Kejawen 27 February 2007, 07:51 | Kontemporer > Fenomena sosial | 7.552 views |
Jika Anak Bertanya Tuhan Ada Dimana 27 February 2007, 01:07 | Aqidah > Allah | 11.210 views |
Berdosakah Imam Malik Saat Mengatakan Qunut Subuh Bid'ah 27 February 2007, 00:13 | Shalat > Qunut | 9.666 views |
Muamalah Gadai Dalam Islam 26 February 2007, 23:44 | Muamalat > Gadai | 13.901 views |
Sikap yang Terbaik Masalah Perbedaan Qunut 26 February 2007, 00:19 | Shalat > Qunut | 8.234 views |
Terlambat Shalat Jumat, Harus Bagaimana? 23 February 2007, 08:09 | Shalat > Shalat Jumat | 8.351 views |
Mas Kawin Tidak Sama dengan yang Diucapkan Dalam Akad 23 February 2007, 03:46 | Pernikahan > Mahar | 8.359 views |
Apakah Hukumnya Musik Menurut Islam? 22 February 2007, 07:39 | Umum > Hukum | 31.649 views |
Bid'ah di Tengah Kita 22 February 2007, 03:58 | Umum > Bidah | 8.888 views |
Berwudhu' Tanpa Melepas Sepatu 21 February 2007, 06:43 | Thaharah > Wudhu | 10.271 views |
Syarat Sebuah Hadits Shahih 20 February 2007, 02:39 | Hadits > Musthalah Hadits | 12.421 views |
Al-Quran Bukan Berbahasa Arab, Benarkah? 20 February 2007, 01:54 | Al-Quran > Qiraat | 7.742 views |
Hukum Mengubur Ari-Ari Bayi 18 February 2007, 23:34 | Umum > Hukum | 36.228 views |
TOTAL : 2.294 tanya-jawab | 47,110,029 views
Jadwal Shalat DKI Jakarta15-8-2022Subuh 04:42 | Zhuhur 11:59 | Ashar 15:20 | Maghrib 17:58 | Isya 19:07 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Buku | PDF | Quran | Pustaka | Jadwal | Sekolah Fiqih
|