Judul | : Pro Kontra Nasakh dalam Al-Quran |
Penulis | : M. Abdul Wahab, Lc |
Terbit | : Sat, 11 January 2020 |
Halaman | : 45 hlm. |
Harga | : Rp. 0,- (Free) |
Kategori | : Ilmu Al-Quran & Tafsir |
Views | : 23.594 views |
Share | :
![]() |
Ilmu Nasikh Mansukh merupakan bagian penting dalam ilmu Alquran. Oleh karenanya Imam as-Suyuthi memasukkan Nasikh-Mansukh sebagai salah-satu dari delapan puluh cabang ilmu al-Quran. Mengetahui Nasikh Mansukh dalam Alquran juga menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh seorang mujtahid dalam menentukan hukum
Akan tetapi, meskipun konsep nasakh ini disepakati adanya oleh hampir semua ulama baik salaf maupun khalaf, tidak berarti bebas dari penentangan. Ada salah satu tokoh misalnya yang sering disebut-sebut menentang konsep nasakh ini yaitu Abu Muslim al-Ashfahânî, seorang mufassir dari kalangan Mu’tazilah yang hidup di abad ke-4 Hijriah. Selain itu, dari kalangan cendekiawan Islam kontemporer, ada nama seperti Gamal al-Banna, Ahmad Subhi Manshur, Abu Zahrah, Muhammad al-Ghazali, Nashr Hamid Abu Zaid yang masuk ke dalam daftar penentang konsep nasakh ini.
Daftar Isi
A. Pendahuluan
B. Definisi Nasakh
C. Pendapat Jumhur Tentang Teori Nasakh
D. Ruang Lingkup Nasakh
E. Macam-macam Nasakh dalam al-Qur’an
F. Jumlah Ayat yang Dinasakh dalam al-Qur’an
G. Kritik terhadap Konsep Nasakh
H. Penutup
I. Profil Penulis