74. Al-Muddatstsir

Surat 73 | 56 ayat | Surat 75

يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ

Kemenag RI 2019: Wahai orang yang berselimut (Nabi Muhammad), (QS. Al-Muddatstsir : 1)
Quraish Shihab:
HAMKA:

قُمْ فَأَنْذِرْ

Kemenag RI 2019: bangunlah, lalu berilah peringatan! (QS. Al-Muddatstsir : 2)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ

Kemenag RI 2019: Tuhanmu, agungkanlah! (QS. Al-Muddatstsir : 3)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ

Kemenag RI 2019: Pakaianmu, bersihkanlah! (QS. Al-Muddatstsir : 4)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ

Kemenag RI 2019: Segala (perbuatan) yang keji, tinggalkanlah! (QS. Al-Muddatstsir : 5)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ

Kemenag RI 2019: Janganlah memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak! (QS. Al-Muddatstsir : 6)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ

Kemenag RI 2019: Karena Tuhanmu, bersabarlah! (QS. Al-Muddatstsir : 7)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ

Kemenag RI 2019: Apabila sangkakala ditiup, (QS. Al-Muddatstsir : 8)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ

Kemenag RI 2019: hari itulah hari yang sulit, (QS. Al-Muddatstsir : 9)
Quraish Shihab:
HAMKA:

عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ

Kemenag RI 2019: (yang) tidak mudah bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Muddatstsir : 10)
Quraish Shihab:
HAMKA:

ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا

Kemenag RI 2019: Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian. ) (QS. Al-Muddatstsir : 11)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَمْدُودًا

Kemenag RI 2019: Aku beri dia kekayaan yang berlimpah, (QS. Al-Muddatstsir : 12)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَبَنِينَ شُهُودًا

Kemenag RI 2019: anak-anak yang selalu bersamanya, (QS. Al-Muddatstsir : 13)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَمَهَّدْتُ لَهُ تَمْهِيدًا

Kemenag RI 2019: dan Aku beri dia kelapangan (hidup) seluas-luasnya. (QS. Al-Muddatstsir : 14)
Quraish Shihab:
HAMKA:

ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ

Kemenag RI 2019: Kemudian, dia ingin sekali agar Aku menambahnya. (QS. Al-Muddatstsir : 15)
Quraish Shihab:
HAMKA:

كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا

Kemenag RI 2019: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur’an). (QS. Al-Muddatstsir : 16)
Quraish Shihab:
HAMKA:

سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا

Kemenag RI 2019: Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan. (QS. Al-Muddatstsir : 17)
Quraish Shihab:
HAMKA:

إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ

Kemenag RI 2019: Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya). (QS. Al-Muddatstsir : 18)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ

Kemenag RI 2019: Maka, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? (QS. Al-Muddatstsir : 19)
Quraish Shihab:
HAMKA:

ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ

Kemenag RI 2019: Kemudian, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? (QS. Al-Muddatstsir : 20)
Quraish Shihab:
HAMKA:

ثُمَّ نَظَرَ

Kemenag RI 2019: Kemudian dia memikirkan (untuk melecehkan Al-Qur’an). (QS. Al-Muddatstsir : 21)
Quraish Shihab:
HAMKA:

ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ

Kemenag RI 2019: Kemudian, dia berwajah masam dan cemberut (karena tidak menemukan kelemahan Al-Qur’an). (QS. Al-Muddatstsir : 22)
Quraish Shihab:
HAMKA:

ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ

Kemenag RI 2019: Kemudian, dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri. (QS. Al-Muddatstsir : 23)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ

Kemenag RI 2019: Lalu, dia berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain, kecuali sihir yang dipelajari (dari orang-orang terdahulu). (QS. Al-Muddatstsir : 24)
Quraish Shihab:
HAMKA:

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

Kemenag RI 2019: Ini tidak lain kecuali perkataan manusia.” (QS. Al-Muddatstsir : 25)
Quraish Shihab:
HAMKA:

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ

Kemenag RI 2019: Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. (QS. Al-Muddatstsir : 26)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ

Kemenag RI 2019: Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (QS. Al-Muddatstsir : 27)
Quraish Shihab:
HAMKA:

لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ

Kemenag RI 2019: (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(-nya luput dari siksaan). (QS. Al-Muddatstsir : 28)
Quraish Shihab:
HAMKA:

لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ

Kemenag RI 2019: (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia. (QS. Al-Muddatstsir : 29)
Quraish Shihab:
HAMKA:

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

Kemenag RI 2019: Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (QS. Al-Muddatstsir : 30)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ

Kemenag RI 2019: Kami tidak menjadikan para penjaga neraka, kecuali para malaikat dan Kami tidak menentukan bilangan mereka itu, kecuali sebagai cobaan bagi orang-orang kafir. (Yang demikian itu) agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, orang yang beriman bertambah imannya, orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, serta orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata,) “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki (berdasarkan kecenderungan dan pilihan mereka sendiri) dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki (berdasarkan kesiapan mereka untuk menerima petunjuk). Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Ia (neraka Saqar itu) tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia. (QS. Al-Muddatstsir : 31)
Quraish Shihab:
HAMKA:

كَلَّا وَالْقَمَرِ

Kemenag RI 2019: Sekali-kali tidak! ) Demi bulan, (QS. Al-Muddatstsir : 32)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ

Kemenag RI 2019: demi malam ketika telah berlalu, (QS. Al-Muddatstsir : 33)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ

Kemenag RI 2019: dan demi subuh apabila mulai terang, (QS. Al-Muddatstsir : 34)
Quraish Shihab:
HAMKA:

إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ

Kemenag RI 2019: sesungguhnya ia (neraka Saqar itu) benar-benar salah satu (bencana) yang sangat besar, (QS. Al-Muddatstsir : 35)
Quraish Shihab:
HAMKA:

نَذِيرًا لِلْبَشَرِ

Kemenag RI 2019: sebagai peringatan bagi manusia, (QS. Al-Muddatstsir : 36)
Quraish Shihab:
HAMKA:

لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ

Kemenag RI 2019: (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang ingin maju (meraih kebajikan) atau mundur (dengan berbuat maksiat). (QS. Al-Muddatstsir : 37)
Quraish Shihab:
HAMKA:

كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ

Kemenag RI 2019: Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan, (QS. Al-Muddatstsir : 38)
Quraish Shihab:
HAMKA:

إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ

Kemenag RI 2019: kecuali golongan kanan, (QS. Al-Muddatstsir : 39)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ

Kemenag RI 2019: berada di dalam surga yang mereka saling bertanya (QS. Al-Muddatstsir : 40)
Quraish Shihab:
HAMKA:

عَنِ الْمُجْرِمِينَ

Kemenag RI 2019: tentang (keadaan) para pendurhaka, (QS. Al-Muddatstsir : 41)
Quraish Shihab:
HAMKA:

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ

Kemenag RI 2019: “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?” (QS. Al-Muddatstsir : 42)
Quraish Shihab:
HAMKA:

قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ

Kemenag RI 2019: Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat (QS. Al-Muddatstsir : 43)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ

Kemenag RI 2019: dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin. (QS. Al-Muddatstsir : 44)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ

Kemenag RI 2019: Bahkan, kami selalu berbincang (untuk tujuan yang batil) bersama para pembincang, (QS. Al-Muddatstsir : 45)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ

Kemenag RI 2019: dan kami selalu mendustakan hari Pembalasan, (QS. Al-Muddatstsir : 46)
Quraish Shihab:
HAMKA:

حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ

Kemenag RI 2019: hingga datang kepada kami kematian.” (QS. Al-Muddatstsir : 47)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ

Kemenag RI 2019: Maka, tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari para pemberi syafaat. (QS. Al-Muddatstsir : 48)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ

Kemenag RI 2019: Lalu, mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah) (QS. Al-Muddatstsir : 49)
Quraish Shihab:
HAMKA:

كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُسْتَنْفِرَةٌ

Kemenag RI 2019: seakan-akan mereka keledai liar yang terkejut (QS. Al-Muddatstsir : 50)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍ

Kemenag RI 2019: lari dari singa. (QS. Al-Muddatstsir : 51)
Quraish Shihab:
HAMKA:

بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُنَشَّرَةً

Kemenag RI 2019: Bahkan, setiap orang dari mereka ingin diberi lembaran-lembaran (kitab) yang terbuka. (QS. Al-Muddatstsir : 52)
Quraish Shihab:
HAMKA:

كَلَّا ۖ بَلْ لَا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ

Kemenag RI 2019: Sekali-kali tidak! Sebenarnya mereka tidak takut pada akhirat. (QS. Al-Muddatstsir : 53)
Quraish Shihab:
HAMKA:

كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ

Kemenag RI 2019: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah suatu peringatan. (QS. Al-Muddatstsir : 54)
Quraish Shihab:
HAMKA:

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ

Kemenag RI 2019: Siapa yang berkehendak tentu mengambil pelajaran darinya. (QS. Al-Muddatstsir : 55)
Quraish Shihab:
HAMKA:

وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ

Kemenag RI 2019: Mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur’an), kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah yang (kita) patut bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan. (QS. Al-Muddatstsir : 56)
Quraish Shihab:
HAMKA:

74. Al-Muddatstsir

Surat 73 | 56 ayat | Surat 75