sebelumnya telah disebutkan bahwa tidak ada istilah harta bersama dalam syariah, para ulama dan fuqaha pun tidak membahas itu sebagai bagian dari syariah dalam kitab-kitab mereka. Dan mereka juga telah bersepakat bahwa perkawinan tidak bisa merubah status kepemilikan harta salah satu pasangan menjadi harta bersama. Sama sekali tidak ada.
Dalam syariah, kepemilikan harta itu bisa berubah atau berpindah kepemilikan dengan satu dari 4 cara, yaitu:
[1] Waris,
[2] Wasiat,
[3] Hibah,
[4] Jual beli.
Dan perkawinan tidak ada dalam 4 cara ini, jadi memang tidak bisa kemudian hanya karena perkawinan harta menjadi dimiliki bersama. Selain itu, sebagian dari ulama ini juga berdalil dengan ayat 32 surat an-Nisa’ yang menyebutkan bahwa bagi masing-masing laki dan wanita hanya memiliki apa yang ia usahakan.
لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”
Hadits Hindun, Istri Abu Sufyan
Selain dengan ayat di atas, para ulama juga berdalil dengan hadits Hindun binti ‘Utbah, istri Abu Sufyan, dan hadits ini masyhur (terkenal), hampir semua orang muslim pernah mendengar hadits ini.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh syaikhoni (Imam Al-Bukhori dan Imam Muslim) ini, sayyidah ‘Aisyah bercerita bahwa Hindun pernah mendatangi Nabi saw dan mengadukan apa yang diperbuat oleh Abu Sufyan;
إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ لَا يُعْطِينِي مِنْ النَّفَقَةِ مَا يَكْفِينِي وَيَكْفِي بَنِيَّ إِلَّا مَا أَخَذْتُ مِنْ مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمِهِ فَهَلْ عَلَيَّ فِي ذَلِكَ مِنْ جُنَاحٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذِي مِنْ مَالِهِ بِالْمَعْرُوفِ مَا يَكْفِيكِ وَيَكْفِي بَنِيكِ
“Ya Rasulullah! Abu Sufyan, suamiku itu orang pelit, ia tidak memberikanku nafkah yang mencukupiku dan anakku, kecuali apa yang aku ambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya. Apakah itu boleh wahai Nabi? Kemudian Rasulullah saw menjawab: ‘ambilah dari hartanya dengan baik sekedar yang mencukupimu dan anakmu’” (Muttafaq ‘alayh)
Kesimpulan hukum dari hadits ini, bahwa memang seorang istri tidak punya kepemilikan atas harta yang dihasilkan oleh suaminya, karena memang itu punya suami bukan punya istri, dan pernikahan tidak menjadikan kepemilikan harta berpindah atau menjadi milik bersama.
Kalau seandainya harta itu bisa menjadi milik bersama dengan perkwainan, tentulah Hindun ini tidak akan bertanya kepada Nabi saw untuk mengambil harta Abu Sufyan. Datangnya Hindun kepada Nabi saw itu bukti bahwa seoran istri tidak punya kepemilikan dalam harta suaminya. Untuk apa takut dan bertanya tentang harta yang memang sudah menjadi milik?
Tapi memang bukan begitu, sejak dulu semua sadar bahwa harta tidak bisa pindah kempilikannya hanya karena pernikahan. Kalau memang bisa begitu, tentu Hindun tidak akan bertanyan status hukum mengambil harta suaminya itu kepada Nabi saw.
Gono-Gini Cerai Hidup
Terkait dengan pasal 97 KHI (Kompilasi Hukum Islam) tentang perceraian yang mengharuskan membagi harta 50:50;
“Janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.”
Sebelumnya kita sudah bahwa bahwa memang syariah tidak mengenal istilah harta bersama, kemudian muncul dalam pasal ini tentang kehatusan membagi harta untuk masing-masing pasangan seperdua dari harta bersama. Sepertinya ada kedzaliman di sini.
Karena dengan ditentukan harus membagi seperti itu, tentu ini tidak adil, karena bisa saja dalam perkawinan tersebut, suamilah yang paling banyak menghasilkan uang dibanding istri, atau bisa saja sebaliknya, istri yang paling punya peran. Dengan ditentukan masing-masing seperdua, pastilah ada pihak yang dirugikan, karena mengambil haknya untuk diberikan kepada yang tidak berhak. Karena itu praktek-praktek dzalim seperti ini tidak dilegalkan dalam syariah.
Kompromi Dengan Shulhu (Perdamaian)
Sejatinya masalah ini bisa saja dikompromikan dalam syariah, artinya praktek ini bisa menjadi legal dalam pandangan syariah jika memang menuruti apa yang telah ditentukan dalam syariah.
Syariah tidak mengenal istilah harta bersama, akan tetapi syariah punya praktek legal jika memang terjadi percekcokan antara suami dan istri terkait harta bersama atau pembagian gono-gini ketika perceraian, yaitu dengan Shulhu [الصلح] (perdamaian).
Shulhu [الصلح] ialah perjanjian untuk melakukan perdamaian antara kedua belah pihak (suami istri) setelah mereka berselisih. Allah SWT berfirman:
وَإِنِ امْرَأَةٌ خَافَتْ مِنْ بَعْلِهَا نُشُوزًا أَوْ إِعْرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَنْ يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحًا وَالصُّلْحُ خَيْرٌ وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ الشُّحَّ وَإِنْ تُحْسِنُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“ Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya untuk mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka)” (An-Nisa’ 128)
Ayat di atas menerangkan tentang perdamaian yang diambil oleh suami istri setelah mereka berselisih. Biasanya di dalam perdamaian ini ada yang harus merelakan hak-haknya, pada ayat di atas, istri merelakan hak-haknya kepada suami demi kerukunan antar keduanya. Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah saw :
عَنْ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصُّلْحُ جَائِزٌ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ إِلَّا صُلْحًا حَرَّمَ حَلَالًا أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا
Dari Amru’ bin Auf al Muzani dari bapaknya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw bersabda: “Perdamaian adalah boleh di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal dan perdamaian yang menghalalkan yang haram“ (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)
Jadi ketika memang ada perceraian, kedua belah pihak; suami dan istri melakukan perundingan damai terkait harta bersama yang masing-masing merasam memiliki dengan praktek shulhu, tentu dilihat kadar usaha masing-masing, tiddak mesti sama rata 50:50, tapi tergantung peran masing-masing dalam menghasilkan uang ketika masih dalam ikatan suami dan istri.
Dengan jalan ini tentu lebih selamat, tidak ada aturan syariah yang dilanggar dan tidak ada juga salah satu pihak yang dirugikan.
Tapi sayangnya, cara ini hanya bisa dilakukan jika terjadi cerai hidup, karena keduanya masih hidup maka sangat mungkin untuk melakukan perdamain. Tapi tidak bisa ini dilakukan jika terjadi cerai mati, kalau salah satu mati, siapa yang mau diajak berdamai?
Maka ketika mati, harta si mayyit yang ditinggal itu menjadi harta warisan yang harus dibagikan kepada ahli waris dengan nilai-nilai faroidh yang sudah ditentukan oleh syariah.
Jawaban ‘Urf
Sebelumnya telah dipaparkan bahwa para sarjana muslim Indonesia menggunakan ‘urf terkait adanya harta bersama ini. akan tetapi argument dengan ‘urf itu ternyata lemah, bahkan tidak bisa diterima Karen ada nash syariah yang menentang itu. Kaidahnya bahwa memang ‘urf itu bisa dijalankan jika memang tidak ada nash syar’I, tapi nyatanya ada nash yang menerangkan bahwa tidak ada harta bersama sebagaimana telah dikemukakan di atas.
Jawaban Syirkah
Juga terkait syirkah (koperasi) yang dijadikan argument oleh para sarjana muslim itu juga sangat tidak bisa dijadikan sandaran. Mereka telah salah emngartikan syirkah. Dalam fiqih Muamalat, yang namanya koperasi yang kemudian menghasilkan dan hasilnya milik bersama itu, itu terjadi jika kedua belah pihak bekerja dalam satu bidang usaha.
Sedangkan yang dilakukan oleh suami dan istri itu tidak begitu, mereka justru tidak bekerja dalam satu bidang usaha yang sama. Yang ada bahwa suami bekerja menghasilkan uang dari salah satu kantor atau perusahaan, dan istri hanya bekerja membantu di rumah. Mereka tidak bersatu dalam satu usaha. Suami usaha di kantor sedangkan istri hanya di rumah, apakah begini yang dinamakan syirkah yang menjadikan hasilnya milik bersama?
Syirkah yang dikenal dalam fiqih muamalat ialah jika ada dua pihak atau lebih yang bekerja sama dalam satu bidang usaha yang sama. Contohnya ialah si A dan si B mendirikan kelompok usaha yang bekerja mengerjakan renovasi rumah atau sejenisnya.
Ketika ada order merenovasi salah satu rumah, mereka; si A dan si B bekerja berdua merenovasi rumah tersebut, kemudian setelah selesai dan mendapat bayaran atas usahanya tersebut, hasil yang didapatkan itu adalah milik bersama, karena mereka berdua telah melakukan syirkah (koperasi) dalam usaha. Dan suami istri tidak melakukan itu.
wallahu a'lam
Kalau Awam Boleh Ijtihad
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 September 2017, 08:03 | 7.505 views |
Mampu atau Tidak Berkurban? Ini Standarnya
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 August 2017, 06:31 | 5.368 views |
Lebih Utama Tidak Berbeda
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 December 2016, 17:36 | 6.458 views |
Wajah Santun Dakwah Nabi Muhammad
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 June 2016, 10:45 | 8.272 views |
Kalau Ada Pertanyaan 'Mana Dalil?'
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 January 2016, 06:01 | 11.895 views |
Dilema 'Mujtahid' Kekinian
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 January 2016, 06:56 | 11.229 views |
Muslim itu Yang Baik Sosialnya, Bukan Hanya Yang Rajin Ibadah
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 December 2015, 06:28 | 16.877 views |
Nabi SAW Tidak Anti Kepada Non-Muslim
Ahmad Zarkasih, Lc | 5 November 2015, 05:26 | 11.344 views |
Belajar Fiqih itu Santai
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 May 2015, 07:51 | 10.043 views |
Berguru Kepada Mesin Pencari Gugel
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 March 2015, 22:42 | 11.267 views |
Ternyata, Shalat Wajib Hanya Satu!
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 March 2015, 10:01 | 18.351 views |
Banci Jadi Imam, Boleh?
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 March 2015, 12:47 | 9.644 views |
Bersiwak di Masjid Hukumnya Makruh
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 February 2015, 20:30 | 7.869 views |
Mana Yang Boleh dan Tidak Boleh Berbeda
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 February 2015, 06:36 | 10.233 views |
Nabi Tidak Mengerjakan, Berarti Itu Haram?
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 February 2015, 06:31 | 17.812 views |
Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 January 2015, 14:02 | 9.804 views |
Satu Kampung Hanya Boleh Ada Satu Jumat, Begitukah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 9 January 2015, 08:37 | 12.952 views |
Tidak Tahu Sok Tahu, Tahu Tapi Belagu
Ahmad Zarkasih, Lc | 1 November 2014, 10:24 | 17.572 views |
Shalat untuk Menghormati Waktu, Apa dan Bagaimana?
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 October 2014, 08:36 | 29.247 views |
Kufu', Syarat Sah Nikah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 31 August 2014, 11:20 | 12.911 views |
Kawin Paksa, Masih Zaman?
Ahmad Zarkasih, Lc | 16 August 2014, 04:53 | 7.872 views |
Puasa Syawal Hukumnya Makruh, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 29 July 2014, 22:32 | 18.332 views |
Kenapa Sahabat Melakukan Dosa, Padahal Mereka Generasi Terbaik?
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 July 2014, 05:40 | 11.244 views |
Miskin Ilmu Jago Ngambek
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 July 2014, 08:02 | 12.032 views |
Apakah Kita Cinta Nabi?
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 June 2014, 08:21 | 10.037 views |
Semangat Ramadhan Harus Dengan Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 June 2014, 06:24 | 7.463 views |
Niat Berbuat Buruk Tidak Terhitung Dosa, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 June 2014, 09:47 | 27.040 views |
Merubah Kelamin, Bagaimana Jatah Warisnya?
Ahmad Zarkasih, Lc | 5 June 2014, 08:27 | 6.496 views |
Jual Beli Kucing, Haramkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 June 2014, 06:20 | 54.085 views |
Kanibalisasi Madzhab
Ahmad Zarkasih, Lc | 30 May 2014, 09:31 | 7.756 views |
Mau Ikut Nabi apa Ikut Ulama?
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 May 2014, 20:00 | 16.916 views |
Tarjih Antara 2 Hadits Yang Bertentangan
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 May 2014, 21:40 | 13.010 views |
Lawan Tapi Mesra
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 April 2014, 12:48 | 8.056 views |
Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Baqir
Ahmad Zarkasih, Lc | 1 April 2014, 09:01 | 9.714 views |
Professor Harfu Jarr
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 March 2014, 21:58 | 12.346 views |
Madzhab Fiqih Zaidiyah
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 March 2014, 21:37 | 14.790 views |
Imam Malik, Hadits Mursal dan Amal Ahli Madinah
Ahmad Zarkasih, Lc | 21 March 2014, 06:31 | 8.541 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 4)
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 March 2014, 07:02 | 6.885 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 3)
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 March 2014, 05:09 | 6.973 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 15 March 2014, 06:14 | 7.310 views |
Mengenal Madzhab-Madzhab Fiqih (Bag. 1)
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 March 2014, 07:59 | 7.850 views |
Pendapat Awam Tidak Masuk Hitungan
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 March 2014, 05:51 | 7.948 views |
Bukan Mujtahid Kok Mentarjih?
Ahmad Zarkasih, Lc | 2 March 2014, 06:40 | 11.215 views |
Mau Jadi Kritikus Madzhab Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 25 February 2014, 09:19 | 9.668 views |
Jama' Sholat Tanpa Udzur, Bolehkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 February 2014, 06:11 | 12.181 views |
Gono-Gini Antara Syariah dan Hukum Adat (Bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 February 2014, 09:24 | 6.376 views |
Gono-Gini Antara Syariah dan Hukum Adat (Bag. 1)
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 February 2014, 08:33 | 8.404 views |
Lumbung Tanpa Padi
Ahmad Zarkasih, Lc | 15 February 2014, 05:52 | 6.304 views |
Ijtihadnya Orang Awam
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 February 2014, 06:59 | 12.565 views |
Membangun Keluarga Ahli Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 February 2014, 06:31 | 7.349 views |
Hukum Yang Punya Sebab
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 February 2014, 06:45 | 17.054 views |
Ulama Juga Harus Mengerti Sains
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 February 2014, 06:19 | 7.320 views |
Beda Level Penyanyi dan Suka Menyanyi
Ahmad Zarkasih, Lc | 31 January 2014, 06:18 | 9.544 views |
KHI : Kitab Suci Beraroma Kontroversi (bag. 2)
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 January 2014, 08:27 | 6.419 views |
KHI : Kitab Suci Beraroma Kontroversi
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 January 2014, 11:45 | 7.693 views |
Belajar Bijak dalam Berbeda dari Ulama Salaf
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 January 2014, 18:21 | 11.326 views |
Meninggal Bersama dalam Kecelakaan, Bagaimana Pembagian Warisnya?
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 January 2014, 16:25 | 7.230 views |
Kenapa Calo Dilarang, dan Agen Tidak?
Ahmad Zarkasih, Lc | 2 January 2014, 05:01 | 11.132 views |
Sepatu Yang Terbuat Dari Kulit Babi
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 December 2013, 19:18 | 15.301 views |
Bolehkah Muslim Masuk Gereja atau Tempat Ibadah Agama Lain?
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 December 2013, 05:03 | 17.759 views |
Pendapatku Benar Tapi Bisa Jadi Salah
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 December 2013, 06:44 | 11.777 views |
Adakah Qadha' Sholat?
Ahmad Zarkasih, Lc | 14 December 2013, 05:36 | 16.645 views |
Belajar Taqlid dari Ibnu Qudamah
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 December 2013, 12:56 | 10.163 views |
Fiqih Dulu dan Sekarang
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 November 2013, 18:42 | 9.267 views |
Mayit Diadzab Karena Tangisan Keluarganya, Benarkah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 21 November 2013, 05:56 | 10.236 views |
Menantang Ulama
Ahmad Zarkasih, Lc | 12 November 2013, 08:44 | 9.022 views |
Ilmu Fiqih Bukan Ilmu Sembarang
Ahmad Zarkasih, Lc | 7 November 2013, 16:54 | 14.812 views |
Sholat di Masjid Yang Ada Kuburannya
Ahmad Zarkasih, Lc | 25 October 2013, 18:23 | 13.013 views |
Nikah Punya Banyak Hukum
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 October 2013, 06:59 | 14.432 views |
Jasa Penghulu Nikah Sirri
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 October 2013, 15:09 | 8.296 views |
Titip Doa
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 September 2013, 14:56 | 18.728 views |
Mengkritisi Slogan Kembali ke Al-Quran dan Sunnah
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 September 2013, 14:03 | 18.050 views |
Tidak Bersedih Dengan Kematian Ulama Berarti Munafiq?
Ahmad Zarkasih, Lc | 16 September 2013, 10:10 | 11.456 views |
Fatwa, Apakah Wajib Ditaati?
Ahmad Zarkasih, Lc | 6 September 2013, 09:22 | 10.652 views |
Korupsi Bukan Pencurian, Tak Usah Potong Tangan
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 September 2013, 08:05 | 9.381 views |
Hukum Mengambil Upah Dakwah
Ahmad Zarkasih, Lc | 29 August 2013, 15:42 | 22.800 views |
Sholat Jumat Tapi Tidak Mendengarkan Khutbah
Ahmad Zarkasih, Lc | 23 August 2013, 08:52 | 18.164 views |
Syubhat Bukan Haram
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 August 2013, 05:50 | 11.859 views |
Haruskah Beri'tikaf dan Begadang di Malam Lailatul-Qodr
Ahmad Zarkasih, Lc | 30 July 2013, 03:43 | 11.312 views |
Al-Tanaazul (Turun Tahta) Dalam Kajian Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 27 July 2013, 06:31 | 6.344 views |
Hak Cipta Dalam Pandangan Syariah
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 July 2013, 08:49 | 9.236 views |
Makna Jauf (Rongga) Dalam Pengertian Fiqih Puasa
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 July 2013, 10:19 | 11.588 views |
Apakah Ada Istilah "Tajil" Dalam Syariah?
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 July 2013, 05:36 | 7.957 views |
Tarawih 4 Rokaat 1 Salam, Boleh atau Tidak?
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 July 2013, 14:29 | 12.268 views |
Setan Dibelenggu, Kenapa Masih Ada Yang Maksiat?
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 July 2013, 14:20 | 9.469 views |
Yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 July 2013, 16:37 | 8.210 views |
Siapa Yang Wajib Puasa Ramadhan?
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 July 2013, 16:22 | 7.717 views |
Dilema Punuk Unta
Ahmad Zarkasih, Lc | 3 July 2013, 05:40 | 20.701 views |
Menyematkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 June 2013, 13:47 | 17.167 views |
Almarhum Bukan Gelar
Ahmad Zarkasih, Lc | 19 June 2013, 05:22 | 12.938 views |
Teka-Teki Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 11 June 2013, 08:04 | 26.524 views |
Ustadz Anonim di Medsoc
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 June 2013, 06:09 | 7.324 views |
Keanehan Hukum Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 May 2013, 19:12 | 8.641 views |
Dokter dan Apoteker
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 May 2013, 09:30 | 8.300 views |
Siapa Salah, Siapa Kena Getahnya
Ahmad Zarkasih, Lc | 20 May 2013, 20:45 | 8.004 views |
Matang Sebelum Waktunya
Ahmad Zarkasih, Lc | 18 May 2013, 11:47 | 8.552 views |
Masjid Kok Dikunci?
Ahmad Zarkasih, Lc | 28 April 2013, 01:44 | 8.562 views |
Buku Fiqih Yang Tidak Fiqih
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 April 2013, 06:41 | 10.843 views |
Galaunya Para Ulama
Ahmad Zarkasih, Lc | 13 April 2013, 17:40 | 9.106 views |
Pengkhianat Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 4 April 2013, 05:00 | 7.498 views |
Menulis, Proses Penyelamatan Ilmu
Ahmad Zarkasih, Lc | 26 March 2013, 16:44 | 6.855 views |
Hukum Beli Barang Black Market
Ahmad Zarkasih, Lc | 8 March 2013, 07:00 | 13.771 views |
Meng-kecil-kan yang Kecil, Mem-BESAR-kan yang Besar
Ahmad Zarkasih, Lc | 22 February 2013, 05:53 | 7.801 views |
Ulama Pesanan
Ahmad Zarkasih, Lc | 17 February 2013, 08:01 | 7.643 views |
Keistimewaan Ilmu Faraidh
Ahmad Zarkasih, Lc | 10 February 2013, 10:31 | 8.303 views |
Ulama-ulama Bujang
Ahmad Zarkasih, Lc | 24 January 2013, 06:03 | 10.444 views |
Ahmad Zarkasih, Lc | 106 tulisan |
Hanif Luthfi, Lc., MA | 66 tulisan |
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 57 tulisan |
Ahmad Sarwat, Lc., MA | 48 tulisan |
Isnan Ansory, Lc, MA | 26 tulisan |
Firman Arifandi, Lc., MA | 23 tulisan |
Sutomo Abu Nashr, Lc | 20 tulisan |
Aini Aryani, Lc | 19 tulisan |
Galih Maulana, Lc | 15 tulisan |
Muhammad Abdul Wahab, Lc | 13 tulisan |
Ali Shodiqin, Lc | 13 tulisan |
Isnawati, Lc., MA | 9 tulisan |
Muhammad Ajib, Lc., MA | 9 tulisan |
Siti Chozanah, Lc | 7 tulisan |
Tajun Nashr, Lc | 6 tulisan |
Maharati Marfuah Lc | 5 tulisan |
Faisal Reza | 4 tulisan |
Ridwan Hakim, Lc | 2 tulisan |
Muhammad Aqil Haidar, Lc | 1 tulisan |
Muhammad Amrozi, Lc | 1 tulisan |
Luki Nugroho, Lc | 0 tulisan |
Nur Azizah, Lc | 0 tulisan |
Wildan Jauhari, Lc | 0 tulisan |
Syafri M. Noor, Lc | 0 tulisan |
Ipung Multinigsih, Lc | 0 tulisan |
Solihin, Lc | 0 tulisan |
Teuku Khairul Fazli, Lc | 0 tulisan |
Jadwal Shalat DKI Jakarta9-3-2021Subuh 04:42 | Zhuhur 12:05 | Ashar 15:09 | Maghrib 18:12 | Isya 19:20 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|