"Kemarin ada ustadz lain yang bilang kalo selama ini shalat Kita salah! Seharusnya yang benar adalah mil'a, bukan mil'u. Apa benar seperti itu, ustadz?" Tanya jamaah selepas kajian.
"Ya, boleh keduanya, Pak!"
"Tapi katanya yang benar dari Nabi itu Mil'a, ustadz! Dia baca di buku-buku hadits yang dia punya, harakatnya itu fathah, bukan dhammah."
"Yah, Pak. Orang yang memberi harakat di buku-buku hadits itu bukan Nabi sendiri."
Dari kecil kita ada yang diajari guru-guru kita mil'u. Dari dulu tak ada yang protes, tak ada yang menyalah-nyalahkan. Bahkan tak baca mil'a atau mil'u saja boleh, cuma Rabbana wa laka al-hamdu juga bisa.
Kadang kasihan orang yang masih awam, sudah benar ingin ngaji malah dapat guru yang sejatinya awam juga, tapi sudah pintar dan hobi menyalahkan orang lain. Jika awam, tapi menahan diri dari menyalahkan suatu yang belum diketahui, masih oke lah.
Memang ada beberapa riwayat tentang bacaan saat i'tidal. Diantaranya:
فَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ قَامَ قَدْرَ مَا أَقُولُ: اللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ، وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ، أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ. (صحيح مسلم (1/ 343)
Dia pernah shalat, apabila dia mengangkat kepalanya dari rukuk maka dia berdiri selama waktu yang dibutuhkan olehku untuk membaca: Allahumma robbanaa lakal hamdu mil'us samaawaati wal ardhi, wamil'u maa syi'ta min syai'in ba'du, ahlats tsanaa'i wal majdi, laa maani'a limaa a'thoita walaa mu'thiya limaa mana'ta walaa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddi.
Ya Allah, Rabb kami, segala puji bagimu sepenuh langit dan bumi serta sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki setelah itu wahai Dzat yang berhak dipuji dan diagungkan. Tidak ada penghalang untuk sesuatu yang Engkau beri, dan tidak ada pemberi untuk sesuatu yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat harta orang yang kaya dari adzabmu.' HR. Muslim.
Riwayat lain disebutkan:
وَإِذَا رَفَعَ، قَالَ: «اللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ، وَمِلْءَ الْأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا بَيْنَهُمَا، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ» صحيح مسلم (1/ 535)
Ketika bangun dari ruku', Nabi membaca: Allahumma robbanaa lakal hamdu mil'as samaawaati wa mil'al ardhi, wamil'a ma bainahuma wa mil'a maa syi'ta min syai'in ba'du.
Ya Allah ya Tuhan kami, kepadamulah segala puji, (dengan pujian) sepenuh langit dan sepenuh bumi dan diantara keduanya dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki. HR. Muslim.
Di dalam kitab hadits, bisa saja yang memberi harakat adalah penerbitnya sendiri. Jadi mau mil'a atau mil'u terserah saja.
Lantas yang benar mana? Sejatinya dua-duanya benar. Para ulama pun berbeda pendapat tentang ini. Ada yang menyebut mil'a dan ada yang menyebut mil'u. Mereka pun berbeda pendapat tentang statusnya dalam gramatikal.
Ada beberapa ulama yang menyebut bahwa mil'u itu dibaca dengan dhammah karena marfu'.
Para ulama yang menyebut bahwa mil'u dibaca marfu', salah satu alasannya adalah bahwa mil'u menjadi sifat dari al-hamdu. Al-hamdu sendiri mubtada' yang diakhirkan.
Nuruddin Mula al-Harawi al-Qari (w. 1014 H) menyebutkan:
(مِلْءَ السَّمَاوَاتِ)...وَبِالرَّفْعِ عَلَى أَنَّهُ صِفَةُ الْحَمْدِ. (مرقاة المفاتيح شرح مشكاة المصابيح (2/ 712)
Sebagaimana juga komentar dari al-Kirmani (w. 854 H), beliau menyebutkan:
ربنا لك الحمدُ ملء السماوات... وبالرفع: صفة (الحمد) (شرح المصابيح لابن الملك، 2/ 9)
Para ulama lainnya menyebutkan bahwa marfu' nya mil'u itu karena menjadi khabar dari mubtada' yang dibuang (mahdzuf). Sebagaimana as-Syaukani (w. 1182 H) menyebutkan:
مِلْءَ: ... وَيَجُوزُ رَفْعُهُ خَبَرُ مُبْتَدَأٍ مَحْذُوفٍ. (سبل السلام (1/ 269)
Sedangkan ulama yang menyebutkan bahwa yang lebih pas adalah mil'a dengan fathah, alasannya beragam. Diantaranya:
Ibnu as-Shalah (w. 643 H) menyebutkan bahwa mil'a itu dibaca fathah karena manshub menjadi hal. Beliau berkata:
وقوله: "ملء السموات" هو بكسر الميم منصوباً على الحال أي مالئاً للسموات (3)، والرفع فيه جائز (شرح مشكل الوسيط، 2/ 123)
Berbeda dengan Ibnu as-Shalah (w. 643 H), Mahmud Muhammad as-Subki, Nuruddin Mula al-Harawi al-Qari (w. 1014 H) dan al-Kirmani (w. 854 H) menyebutkan bahwa fathah nya karena mil'a menjadi sifat dari mashdar yang dibuang (mahdzuf). Kira-kiranya begini: "hamdan mil'a".
Mahmud Muhammad as-Subki menyebutkan:
وملء الأرض بنصب ملء على أنه صفة لمصدر محذوف أي حمدا... (المنهل العذب المورود شرح سنن أبي داود (5/ 286)
Sebagaimana persis diungkap oleh Nuruddin Mula al-Harawi al-Qari (w. 1014 H):
(مِلْءَ السَّمَاوَاتِ) : بِالنَّصْبِ وَهُوَ أَكْثَرُ عَلَى أَنَّهُ صِفَةُ مَصْدَرٍ مَحْذُوفٍ... (مرقاة المفاتيح شرح مشكاة المصابيح (2/ 712)
Atau komentar dari al-Kirmani (w. 854 H):
ربنا لك الحمدُ ملء السماوات" بالنصب: صفة مصدر محذوف... (شرح المصابيح لابن الملك، 2/ 9)
Ada pula yang menyatakan bahwa mil'a itu fathahnya karena menjadi mashdariyyah: Seperti komentar as-Syaukani (w. 1182 H):
مِلْءَ: بِنَصَبِ الْهَمْزَةِ عَلَى الْمَصْدَرِيَّةِ... (سبل السلام (1/ 269)
Sedangkan beberapa ulama menyebutkan bahwa fathahnya mil'a itu karena dibuangnya huruf jar, maka huruf jar nya tak kelihatan jadinya fathah. Jadinya aslinya itu "bi mil'i as-samawati". Nuruddin Mula al-Harawi al-Qari (w. 1014 H) menyebutkan:
(مِلْءَ السَّمَاوَاتِ)... وَقِيلَ: عَلَى نَزْعِ الْخَافِضِ، أَيْ بِمِلْءِ السَّمَاوَاتِ (مرقاة المفاتيح شرح مشكاة المصابيح (2/ 712)
Intinya apa? Keduanya boleh-boleh saja, kembali kepada pilihan dan kebiasaan masing-masing saja.
Dan inti dari inti, core of the corenya adalah guru itu bisa mempengaruhi murid. “No such thing as bad students, only bad teacher, tidak ada yang namanya siswa buruk, hanya guru yang buruk", kata Mr. Han dalam film Karate Kid. Jika ada orang awam yang suka menyalah-nyalahkan, bisa jadi cuma cermin dari gurunya. Wallahua'lam bisshawab.
Bahaya Takhbib
Hanif Luthfi, Lc., MA | 8 September 2020, 11:05 | 2.691 views |
Ayah Mertua Menikahi Ibu Kandung Menantu, Bolehkah?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 9 August 2020, 11:56 | 5.868 views |
Puasa Ayyam al-Bidh Khusus Bulan Dzulhijjah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 2 August 2020, 07:43 | 1.657 views |
7 Amalan Pahalanya Setara Ibadah Haji dan Umrah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 17 July 2020, 19:29 | 3.767 views |
Jika Hibah kepada Anak maka Berlakulah Adil
Hanif Luthfi, Lc., MA | 6 July 2020, 12:00 | 1.373 views |
Berjamaah di Rumah, Samakah Fadhilahnya?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 5 April 2020, 09:09 | 3.980 views |
MIL U atau MIL A?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 20 February 2020, 02:02 | 3.620 views |
Menikahi Wanita Ahli Kitab, Halalkah?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 8 December 2019, 05:05 | 11.637 views |
Mencium Tangan Kyai, Sunnah Siapa?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 28 November 2019, 05:05 | 5.877 views |
Kuburiyyun dan Anti Kuburan
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 November 2019, 05:05 | 5.002 views |
Menomori Hadits Bukan Tradisi Ulama Salaf
Hanif Luthfi, Lc., MA | 8 November 2019, 05:05 | 1.773 views |
Taklid Bagi Orang Awam
Hanif Luthfi, Lc., MA | 28 October 2019, 05:05 | 4.806 views |
Menuduh Kyai Ibnu Taimiyyah Klenik
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 October 2019, 09:17 | 3.291 views |
Ilmu Cocokologi al-Qur’an
Hanif Luthfi, Lc., MA | 8 May 2019, 08:56 | 2.921 views |
Kuis Bidah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 1 December 2016, 09:58 | 7.590 views |
Memahami Persoalan itu Setengah dari Jawaban
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 September 2016, 16:17 | 6.855 views |
As-Shalatu Jamiatun atau as-Shalata Jamiatan, Mana Yang Benar?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 8 March 2016, 11:31 | 18.477 views |
Ziarah Kubur Nabi itu Haram Menurut Madzhab Hanbali, Benarkah?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 8 November 2015, 20:20 | 9.758 views |
Siapakah yang Disebut Anak Yatim?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 22 October 2015, 17:26 | 42.125 views |
Susahnya Mengamalkan Hukum Waris Islam di Indonesia
Hanif Luthfi, Lc., MA | 15 October 2015, 13:54 | 8.723 views |
Bertanyalah Dalil Kirim Pahala al-Fatihah Kepada Imam Ahmad bin Hanbal (w. 241 H)!
Hanif Luthfi, Lc., MA | 3 September 2015, 12:01 | 46.912 views |
Wiridan dan Hizib Ibnu Taimiyyah al-Hanbali (w. 728 H)
Hanif Luthfi, Lc., MA | 14 August 2015, 10:00 | 39.931 views |
Kekurangtepatan Terhadap Pemahaman Pernyataan Ulama Terkait Harus 11 Rakaat
Hanif Luthfi, Lc., MA | 25 June 2015, 11:00 | 8.845 views |
Dalil-Dalil yang Dipakai Dalam Membid'ahkan Tarawih Lebih 11 Rakaat
Hanif Luthfi, Lc., MA | 24 June 2015, 11:00 | 12.738 views |
Apakah Benar Bahwa Shalat Tarawih Lebih Dari 11 Rakaat Adalah Bid'ah?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 23 June 2015, 11:00 | 8.970 views |
Proses Pensyariatan Puasa Ramadhan
Hanif Luthfi, Lc., MA | 2 June 2015, 12:41 | 9.708 views |
Apakah Ada Hadits Dhaif dalam Musnad Ahmad?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 13 May 2015, 17:00 | 22.967 views |
Apa Saja Kitab Fiqih Madzhab Ahli Hadits?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 21 April 2015, 21:03 | 13.711 views |
Madzhab Fiqih Ahli Hadits
Hanif Luthfi, Lc., MA | 21 April 2015, 13:36 | 14.623 views |
Shalat Jum'at Tidak Ditempat yang Biasa Disebut Masjid, Bolehkah?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 9 April 2015, 21:21 | 20.183 views |
Bolehkah Bagi Musafir, Shalat Jum'at Dijama' Dengan Shalat Ashar?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 27 March 2015, 11:02 | 17.355 views |
Hadits Nabi Bisa Jadi Menyesatkan
Hanif Luthfi, Lc., MA | 13 March 2015, 11:11 | 16.917 views |
Benarkah Ishaq bin Rahawaih Meletakkan Tangan Diatas Dada Saat Shalat?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 6 February 2015, 20:54 | 9.104 views |
Letak Bersedekap Ketika Shalat: Sebab Perbedaan dan Dalilnya
Hanif Luthfi, Lc., MA | 5 February 2015, 20:21 | 16.933 views |
Meletakkan Tangan Diatas Dada Bukan Pendapat Ulama Madzhab Empat
Hanif Luthfi, Lc., MA | 4 February 2015, 19:31 | 26.337 views |
Sudah Belajar Ushul Fiqih Tetapi Masih Taqlid
Hanif Luthfi, Lc., MA | 14 January 2015, 06:46 | 11.439 views |
Kenapa Imam At-Thabari Didzalimi? (bag. 2)
Hanif Luthfi, Lc., MA | 30 November 2014, 12:00 | 10.553 views |
Imam At-Thabari Yang Terdzalimi
Hanif Luthfi, Lc., MA | 29 November 2014, 12:00 | 13.530 views |
Beasiswa Abu Hanifah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 27 August 2014, 15:49 | 7.757 views |
Kiat-kiat Shalat di Kereta Api
Hanif Luthfi, Lc., MA | 17 July 2014, 08:18 | 12.578 views |
Bener tapi Kurang Pener
Hanif Luthfi, Lc., MA | 6 July 2014, 21:32 | 9.876 views |
Hari yang Meragukan
Hanif Luthfi, Lc., MA | 29 June 2014, 00:57 | 7.361 views |
Ka Yauma atau Ka Yaumi?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 10 May 2014, 00:00 | 8.388 views |
Ulama Dikenal Karena Tulisannya
Hanif Luthfi, Lc., MA | 7 May 2014, 11:05 | 8.185 views |
Why: Siapa untuk Bertanya Kenapa
Hanif Luthfi, Lc., MA | 30 April 2014, 12:20 | 9.780 views |
Sujud Dengan Tangan atau Lutut: Khilafiyyah Abadi
Hanif Luthfi, Lc., MA | 5 April 2014, 18:00 | 12.274 views |
Jika Dhaif Suatu Hadits
Hanif Luthfi, Lc., MA | 2 April 2014, 22:32 | 11.624 views |
Model Penulisan Kitab Hadits
Hanif Luthfi, Lc., MA | 24 March 2014, 13:41 | 8.464 views |
Kartubi : Lahir Hidup dan Wafat di Jawa
Hanif Luthfi, Lc., MA | 12 March 2014, 06:55 | 9.080 views |
Khilafiyah Dalam Menshahihkan dan Mendhaifkan Hadits: Sebuah Keniscayaan (bag. 2)
Hanif Luthfi, Lc., MA | 27 February 2014, 06:00 | 9.657 views |
Khilafiyah Dalam Menshahihkan dan Mendhaifkan Hadits: Sebuah Keniscayaan
Hanif Luthfi, Lc., MA | 26 February 2014, 12:00 | 12.041 views |
Sejarah Perjalanan Ilmu Hadits (bag. 2)
Hanif Luthfi, Lc., MA | 19 February 2014, 01:01 | 10.160 views |
Sejarah Perjalanan Ilmu Hadits (bag.1)
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 February 2014, 15:00 | 6.815 views |
Ustadz Jadi Apa?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 28 January 2014, 07:28 | 10.171 views |
Menyadarkan Muqallid
Hanif Luthfi, Lc., MA | 25 January 2014, 12:23 | 8.733 views |
Qunut Shubuh : Al-Albani VS Ibnul Qayyim
Hanif Luthfi, Lc., MA | 23 January 2014, 05:45 | 14.288 views |
Serupa Tapi Tak Sama: Nama-Nama Ulama bag. 2
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 October 2013, 14:38 | 8.295 views |
Serupa Tapi Tak Sama: Nama-Nama Ulama bag. 1
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 October 2013, 11:37 | 12.083 views |
As-Syathibi: Pakar Bid'ah yang Dituduh Ahli Bid'ah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 17 August 2013, 07:32 | 19.666 views |
Mata Kaki Harus Menempel?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 10 August 2013, 15:35 | 30.545 views |
Tantangan Qawaid Fiqhiyyah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 21 June 2013, 03:03 | 21.155 views |
Puber Religi?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 18 May 2013, 20:02 | 9.499 views |
Shubuh Wajib Berhenti
Hanif Luthfi, Lc., MA | 24 April 2013, 00:45 | 9.500 views |
Menghukumi atau Menghakimi: Corak Fiqih Baru?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 17 April 2013, 15:12 | 10.318 views |
With Us Or Against Us : Corak Fiqih Baru?
Hanif Luthfi, Lc., MA | 1 April 2013, 07:04 | 8.173 views |
Antara Kitab Fiqih Sunnah dan Shahih Fiqih Sunnah
Hanif Luthfi, Lc., MA | 14 February 2013, 16:45 | 31.664 views |
Ahmad Zarkasih, Lc | 106 tulisan |
Hanif Luthfi, Lc., MA | 66 tulisan |
Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA | 57 tulisan |
Ahmad Sarwat, Lc., MA | 48 tulisan |
Isnan Ansory, Lc, MA | 26 tulisan |
Firman Arifandi, Lc., MA | 23 tulisan |
Sutomo Abu Nashr, Lc | 20 tulisan |
Aini Aryani, Lc | 19 tulisan |
Galih Maulana, Lc | 15 tulisan |
Muhammad Abdul Wahab, Lc | 13 tulisan |
Ali Shodiqin, Lc | 13 tulisan |
Isnawati, Lc., MA | 9 tulisan |
Muhammad Ajib, Lc., MA | 9 tulisan |
Siti Chozanah, Lc | 7 tulisan |
Tajun Nashr, Lc | 6 tulisan |
Maharati Marfuah Lc | 5 tulisan |
Faisal Reza | 4 tulisan |
Ridwan Hakim, Lc | 2 tulisan |
Muhammad Aqil Haidar, Lc | 1 tulisan |
Muhammad Amrozi, Lc | 1 tulisan |
Luki Nugroho, Lc | 0 tulisan |
Nur Azizah, Lc | 0 tulisan |
Wildan Jauhari, Lc | 0 tulisan |
Syafri M. Noor, Lc | 0 tulisan |
Ipung Multinigsih, Lc | 0 tulisan |
Solihin, Lc | 0 tulisan |
Teuku Khairul Fazli, Lc | 0 tulisan |
Jadwal Shalat DKI Jakarta9-3-2021Subuh 04:42 | Zhuhur 12:05 | Ashar 15:09 | Maghrib 18:12 | Isya 19:20 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|