Jika hari ini kita ditanya, hadits mana yang paling shahih? Kebanyakan akan menjawab hadits shahih Bukhari.
Benar memang hadits shahih Bukhari menempati tempat khusus di kalangan umat Islam khususnya muslim sunni. Kitab Hadits Shahih Bukhari dianggap kitab hadits yang paling shahih dibandingkan kitab-kitab hadits lainnya.
Tak lain hal itu karena kegigihan penulis dalam rangka mencari hadits, mengumpulkan, menuliskan lantas memilah dan memilih mana yang dianggap valid dari Nabi dan mana yang dianggap lemah dalam penisbatannya kepada Nabi.
Hanya saja ternyata tak sedikit yang belum mengetahui biografi dari penulis hadits shahih Bukhari ini. Bahkan sekedar nama dari penulisnya saja banyak yang belum tahu. Bukankah namanya adalah al-Bukhari? Itu bukan nama aslinya.
Usia 10: Mulai Belajar Hadits. 10
Usia 11: Koreksi Abu Zubair dan Zubair bin Adi 10
Usia 18: Mulai Menulis Kitab. 12
Usia 22: Mengunjungi Banyak Tempat 12
Usia 56: Menetap di Naisabur. 15
Usia 61: Keluar dari Naisabur. 16
Tabarruk Kuburan Imam Bukhari 26
Murid-Murid Imam Al-Bukhari 34
Muhammad bin Nashr Al-Maruzi 37
Abu Abdillah Husain bin Ismail al-Mahamili 37
Abu Bakar Ibnu Abi Ashim Al-Hafizh. 37
Shahih bin Muhammad Jazarah. 38
Abu Ishaq bin Ma’qal An-Nasafi 38
Juz’u Al-Qira’ah Khalfa Al-Imam.. 42
Mandi dan Shalat Setiap Menulis. 47
Shahih tapi tak Dimasukkan dalam Kitab. 48
Perawi Kitab Shahih Bukhari 49
Jadwal Shalat DKI Jakarta19-1-2021Subuh 04:28 | Zhuhur 12:05 | Ashar 15:29 | Maghrib 18:20 | Isya 19:32 | [Lengkap]
|
Rumah Fiqih Indonesiawww.rumahfiqih.comJl. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Copyright © by Rumah Fiqih Indonesia Visi Misi | Karakter | Konsultasi | Pelatihan | Materi | Buku | PDF | Ustadz | Mawaris | Video | Quran | Pustaka | Radio | Jadwal Link Terkait : Sekolah Fiqih | Perbandingan Mazhab | img
|