Judul | : Budak dalam Literatur Fiqih Klasik |
Penulis | : Hanif Luthfi, Lc., MA |
Terbit | : Sat, 31 August 2019 |
Halaman | : 45 hlm. |
Harga | : Rp. 0,- (Free) |
Kategori | : Muamalat |
Views | : 23.746 views |
Share | :
![]() |
Bab budak dalam literatur fiqih Islam menempati bab yang cukup panjang. Bab Mukatab, Bab al-'Itqu, Bab Mudabbar, Bab Ummu Walad, Bab al-Wala' termasuk bab yang sering ditemui dalam buku fiqih klasik.
Hanya saja biasanya bab itu seperti bab yang asing. Tak jarang kyai atau ustadz melewati saja bab-bab diatas.
Banyak yang bertanya juga, kenapa Islam tak mengharamkan perbudakan? Bagaimana Islam sendiri melihat perbudakan? Ada berapa macam budak itu? Bagaimana menjadi budak dan bagaimana melepaskan diri dari perbudakan? Apa konsekwensi dari budak itu sendiri?
Mukaddimah
A. Perbudakan dalam Sejarah dan Islam
1. Pengertian Budak
2. Nabi Ibrahim dengan Hajar
3. Nabi Yusuf Menjadi Budak
5. Asal dari Manusia adalah Merdeka
6. Budak-Budak Nabi
7. Macam-Macam Budak
B. Perlakuan Islam terhadap Budak
1. Pahala Budak jika Taat Kepada Tuannya
2. Dipanggil dengan Panggilan yang Baik
3. Makan sebagaimana Tuannya Makan
C. Islam Mempersempit Ruang Perbudakan
1. Janji Pahala Memerdekakan Budak
2. Denda Melakukan Kesalahan
3. Masih Kerabat yang Mahram
4. Ummu Walad
5. Dipaksa Dimerdekakan
6. Dibantu Merdeka dengan Uang Zakat
D. Hukum-Hukum Fiqih Berkaitan Budak
1. Sebagai Aset
2. Bisa Diperjual-belikan
3. Bisa Disetubuhi oleh Tuannya
E. Cara Menjadi Budak
1. Menjadi Budak Sebelum Datangnya Islam
2. Menjadi Budak Setelah Datangnya Islam
3. Perang Sesama Muslim
4. Menjadikan Budak Orang yang Merdeka
Penutup