Kata kufuwan (كفوا) diartikan oleh Kemenag RI menjadi : orang yang setara. Asalnya dari kata kuf'u (كفؤ) yang artinya : sama atau setara. Kata ahad (أحد) dimaknai : satupun.
Dalam pembahasan tentang fiqih pernikahan, ada ungkapan bahwa menikah itu harus yang se-kufu. Maksudnya harus yang derajatnya setara, jangan yang berbeda. Alasannya karena dikhawatirkan nanti ada ketidak-seimbangan antara keduanya.
Para ulama banyak yang memaknai kata kufuwan (كفوا) sebagai : pasangan, alias istri. Maka Allah SWT itu bukan tuhan yang jadi bapak, bukan juga jadi anak, dan bukan juga tuhan yang jadi istri atau pasangan. Karena memang sangat tidak layak tuhan yang disembah tetapi punya hubungan nasab dengan tuhan-tuhan yang lain.
Konsep dalam Islam tentang Tuhan adalah Dia satu-satunya, sendirian, tidak perlu anak, tidak butuh teman, tidak ada istri atau pasangan. Sebab semua itu hanya layak bila yang melakukannya adalah manusia. Berbagai peradaban ini menggambarkan hubungan antara dewa laki-laki dan dewi sebagai pasangan, mencerminkan konsep kosmik dan peran mereka dalam kehidupan manusia dan alam semesta.
1. Mitologi Yunani
- Zeus (Dewa Langit) dan Hera (Ratu para dewa, dewi pernikahan dan keluarga).
- Poseidon (Dewa Laut) dan Amphitrite (Dewi Laut).
- Hades (Dewa Dunia Bawah) dan Persephone (Dewi Musim Semi dan Dunia Bawah).
- Ares (Dewa Perang) dan Aphrodite (Dewi Cinta dan Kecantikan).
2. Mitologi Romawi
- Jupiter (setara dengan Zeus) dan Juno (setara dengan Hera).
- Neptunus (setara dengan Poseidon) dan Amphitrite (setara dengan Dewi Laut di mitologi Yunani).
- Pluto (setara dengan Hades) dan Proserpina (setara dengan Persephone).
3. Mitologi Mesir Kuno
- Ra (Dewa Matahari) dan Hathor (Dewi Cinta, Musik, dan Keindahan).
- Osiris (Dewa Kehidupan dan Kematian) dan Isis (Dewi Ibu dan Keibuan).
- Geb (Dewa Bumi) dan Nut (Dewi Langit).
4. Mitologi Nordik
- Odin (Dewa Utama) dan Frigg (Dewi Pernikahan dan Cinta).
- Thor (Dewa Petir) dan Sif (Dewi Tanah dan Kecantikan).
- Freyr (Dewa Kesejahteraan) dan Gerd (Dewi Bumi).
5. Mitologi Hindu
- Shiva (Dewa Kehancuran dan Pembaruan) dan Parvati (Dewi Kekuatan dan Keibuan).
- Vishnu (Dewa Pemelihara) dan Lakshmi (Dewi Kekayaan dan Kemakmuran).
- Brahma (Dewa Pencipta) dan Saraswati (Dewi Ilmu Pengetahuan).
6. Mitologi Mesopotamia
- Anu (Dewa Langit) dan Ki (Dewi Bumi).
- Enlil (Dewa Angin) dan Ninhursag (Dewi Bumi dan Kesuburan).
- Marduk (Dewa Utama Babilonia) dan Sarpanit (Dewi dan Istri Marduk).
7. Mitologi Jepang
- Izanagi (Dewa Pencipta) dan Izanami (Dewi Pencipta dan Dunia Bawah).
- Amaterasu (Dewi Matahari) dan Tsukiyomi (Dewa Bulan, meskipun ini bukan hubungan suami-istri, lebih merupakan saudara).
8. Mitologi Cina
- Jade Emperor (Dewa Utama Langit) dan Queen Mother of the West (Dewi Kehidupan dan Keabadian).
- Fuxi (Dewa Pencipta) dan Nuwa (Dewi Pencipta dan Perbaikan Dunia).
9. Mitologi Afrika
- Olorun (Dewa Matahari dalam mitologi Yoruba) dan Oshun (Dewi Cinta dan Kehidupan).
- Unkulunkulu (Dewa Pencipta dalam mitologi Zulu) dan Nomkhubulwana (Dewi Alam dan Kehidupan).
10. Mitologi Aztec
- Quetzalcoatl (Dewa Angin dan Pengetahuan) dan Chicomecoatl (Dewi Jagung dan Kehidupan).
- Tezcatlipoca (Dewa Kehancuran) dan Xochiquetzal (Dewi Cinta dan Kecantikan).
11. Mitologi Inca
- Inti (Dewa Matahari) dan Mama Quilla (Dewi Bulan).
12. Mitologi Polinesia
- Tane (Dewa Hutan dan Kehidupan) dan Hine (Dewi Bumi atau Kegelapan).